Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Ilmuwan di Kolombia menemukan garis keturunan manusia purba baru bernama Checua setelah menganalisis DNA fosil manusia berusia sekitar 6.000 tahun yang ditemukan di Nemocon, dekat Bogotá.
Universitas Nasional Kolombia menyatakan bahwa Checua merupakan kelompok pemburu nomaden yang terisolasi.
Checua juga dikenal tidak memiliki hubungan genetik dengan populasi purba lain di Amerika.
Dari 30 kerangka yang ditemukan, enam DNA berhasil dianalisis secara lengkap.
Asal-usul dan kepunahan mereka belum diketahui, namun diduga berkaitan dengan perubahan iklim, penyakit, atau kelangkaan makanan.
Hingga kini kelompok tersebut tidak memiliki keturunan yang diketahui.
Baca lagi: Daftar 5 Tim Tersingkir di Piala AFF Putri U-16 2025
Baca lagi: Tersangkut Korupsi, Eks Wamenaker Noel Dicopot dari Komisaris Pupuk
Baca lagi: Erika Carlina Umumkan Kelahiran Anak Laki-laki Pertama