Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Harga
mi instan
berpeluang turun setelah Indonesia menerapkan
tarif
nol persen terhadap barang-barang impor asal Amerika Serikat (AS).
Tarif nol persen ini termasuk untuk gandum dan terigu, yang merupakan bahan baku mie.
Kebijakan ini diperkirakan berdampak signifikan bagi industri makanan dan konsumen Indonesia, terutama melalui penurunan biaya produksi.
Langkah baru tersebut juga diperkirakan akan meningkatkan persaingan antar eksportir gandum ke Indonesia, seperti Australia dan Ukraina, yang masih dikenakan bea masuk.
Baca lagi: BYD Kargo Ship with a capacity of 7,000 electric cars leaning in Jakarta
Baca lagi: Puan: PDIP Akan Lantang ke Pemerintah Jika Program Tidak untuk Rakyat
Baca lagi: Geram ‘Digebuk’ Tarif Tinggi Trump, Warga India Boikot Produk AS