Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir September 2025 mengalami defisit sebesar Rp371,5 triliun, atau setara 1,56 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Defisit ini disebabkan oleh turunnya penerimaan pajak dari sektor migas dan tambang, serta meningkatnya belanja pemerintah.
Baca lagi: US Take over the Tiktok algorithm, Oracle will be a supervisor
Baca lagi: SMPN 1 Cisarua Students Suspected of MBG Poisoning, 56 People Referred to Hospital
Baca lagi: Trump Threatens to Disarm Hamas If It Doesn’t Volunteer