Jakarta, kalduikan Indonesia
—
SPBU swasta,
Shell
Indonesia hingga
BP AKR
buka-bukaan mengenai stok terkini Bahan Bakar Minyak (
BBM
) milik perusahaan di depan anggota Komisi XII DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rabu (1/10).
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan stok mereka saat ini sangat tipis. Bahkan, dari 197 SPBU yang dimiliki, hanya ada 5 SPBU yang punya stok.
Kelima SPBU itu pun berada di luar wilayah Jabodetabek yakni di Cirebon dan Cilegon. Sedangkan, di Jakarta semua stok BBM nya kosong, hanya tersedia Diesel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi yang menjual bensin itu hanya tinggal lima, itu pun di luar Jakarta. Dan perkiraan kami besok sudah akan habis total,” ujar Ingrid.
“Jadi memang kami benar-benar mengalami
stock out
, kelangkaan untuk BBM jenis bensin,” imbuhnya.
Sementara, Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura mengatakan stok BBM SPBU nya masih bisa bertahan sampai akhir bulan. Namun, itu pun hanya tersedia di beberapa lokasi saja.
“Akhir bulan ini. Akhir bulan sudah habis,” lapor Vanda kepada anggota Komisi XII.
Perwakilan PT Vivo Energy Indonesia yang tidak menyebutkan namanya menyebutkan stok BBM yang tersisa di SPBU mereka hanya jenis RON 92. Namun, diperkirakan akan habis pada pertengahan bulan ini.
“Vivo kita punya 44 SPBU, semuanya di Jabodetabek. Kita punya 600 karyawan. Dan saat ini tinggal RON 92 yang akan habis di pertengahan Oktober. Yang 90 sama 95 sudah habis,” kata perwakilan tersebut.
Di sisi lain, VP Business Support & External Affairs at PT ExxonMobil Lubricant Indonesia, Arumi Wikanti mengatakan stok BBM di SPBU mini mereka masih bisa bertahan hingga November 2025.
“Untuk stok kira-kira sampai pertengahan kuartal IV atau sekitar November,” tegas Arumi.
[Gambas:Video kalduikan]
(ldy/sfr)
Baca lagi: Men ate junk food for 700 days, this is what happened
Baca lagi: Pria Makan Junk Food Selama 700 Hari, Ini yang Terjadi
Baca lagi: Pendakwah Kristen Afsel Ramal Yesus Turun, Warga Uganda Lari ke Hutan
