ObjectRight

Serikat Tolak Akui Karakter AI Tilly Norwood sebagai Aktris

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Serikat Aktor di Hollywood, The Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA), menolak mengakui
Tilly Norwood
yang merupakan hasil kreasi kecerdasan buatan (AI) sebagai aktris.
Pernyataan itu dirilis setelah Tilly yang merupakan produk buatan perusahaan bernama Xicoia, disebut sedang mencari agensi bakat di Hollywood.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kreativitas adalah, dan harus tetap, berpusat pada manusia,” tulis SAG-AFTRA dalam pernyataannya seperti diberitakan
New York Post
pada Selasa (30/9).
“Yang jelas, ‘Tilly Norwood’ bukanlah seorang aktor, melainkan karakter yang dihasilkan oleh program komputer yang dilatih berdasarkan karya para aktor profesional yang tak terhitung jumlahnya – tanpa izin atau kompensasi,” lanjut mereka.
“Karakter ini tidak memiliki pengalaman hidup untuk dieksplorasi, tidak ada emosi, dan dari apa yang kami lihat, penonton tidak tertarik menonton konten buatan komputer yang terlepas dari pengalaman manusia.”
Beberapa waktu lalu, pendiri studio AI Particle6, Eline Van Der Velden, mempromosikan Tilly Norwood di Zurich Summit yang merupakan bagian dari Zurich Film Festival. Ia mengatakan berharap Tilly bisa segera mendapatkan kontrak.
Namun para aktor Hollywood berharap hal tersebut tidak terjadi. Aktris Melissa Barrera yang bermain dalam Scream berharap semua aktor yang diwakili oleh agensi bisa melakukan protes atas hal tersebut.
Tilly Norwood merupakan hasil ciptaan studio bakat kecerdasan buatan bernama Xicoia. Menurut The Guardian, Norwood terlihat seperti perpaduan antara Gal Gadot, Ana de Armas, dan Vanessa Hudgens era High School Musical.
Norwood muncul dalam film pendek berjudul AI Commissioner yang diproduksi oleh Particle6. Eline Van Der Velden mengatakan film tersebut “100 persen dihasilkan oleh AI”.
“Saya melihat AI bukan sebagai pengganti manusia, melainkan sebagai alat baru – kuas baru,” kata Van Der Velden, seperti diberitakan The Guardian.
[Gambas:Instagram]
“Sebagaimana animasi, boneka, atau CGI membuka kemungkinan baru tanpa mengurangi akting langsung, AI menawarkan cara lain untuk membayangkan dan membangun cerita.”
“Menciptakan Tilly, bagi saya, adalah sebuah tindakan imajinasi dan keterampilan, tidak seperti menggambar karakter, menulis peran, atau membentuk sebuah pertunjukan. Dibutuhkan waktu, keterampilan, dan pengulangan untuk menghidupkan karakter seperti itu.”
[Gambas:Video kalduikan]
(end)

Baca lagi: Who was Thucydides whose doctrine was rejected by Prabowo during a speech at the United Nations?

Baca lagi: Daihatsu Rocky Hybrid 47.8 km per liter Daihatsu BBM test

Baca lagi: TNI Pakai Seragam Baru di Perayaan HUT ke-80 pada 5 Oktober

Picture of content

content

You may also like