ObjectRight

Respons Kapolri soal Presiden Bentuk Komite Reformasi Kepolisian

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait pembentukan
Komite Reformasi Kepolisian
yang akan dibentuk oleh Presiden
Prabowo Subianto
.
Sigit memastikan pihaknya bakal menindaklanjuti seluruh kebijakan yang diambil Presiden. Termasuk soal hasil dan arahan dari Komite Reformasi Kepolisian itu.
“Kita tunggu saja, yang pasti Polri akan menindaklanjuti apa yang akan menjadi kebijakan. Selama ini kami terus melakukan upaya transformasi dan reformasi untuk perbaikan,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9).
Terlepas dari pembentukan Komite Reformasi Kepolisian, kata dia, Polri selama ini juga terus berupaya melakukan transformasi dengan menerima masukan atau kritik untuk perbaikan institusi.
Ia memastikan Korps Bhayangkara selalu terbuka dan terus melakukan evaluasi kinerja agar dapat menjadi institusi keamanan yang diharapkan oleh masyarakat.
“Polri selalu terbuka terhadap evaluasi-evaluasi, masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan-kegiatan kita maupun juga hal hal yang diharapkan masyarakat,” tuturnya.
Di sisi lain, Sigit menyebut perbaikan secara kultural juga terus dilakukan. Misalnya dengan memberikan hukuman terhadap anggota yang melakukan pelanggaran dan penghargaan terhadap anggota yang berprestasi.
“Perbaikan saya kira dari kultural sudah dilakukan upaya. Namun tentunya kita terus ingin mendapat masukan. Karena
punishment and reward
saya kira kita sudah lakukan,” katanya.
Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi sebelumnya mengungkap alasan pembentukan Komite Reformasi Kepolisian.
Prasetyo menjelaskan hal itu dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan melakukan perbaikan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap institusi Polri.
Ia menyebut pembentukan Komite ini juga menandakan Presiden sangat peduli dan memperhatikan institusi Kepolisian.
“Tentunya kita semua sangat mencintai institusi Kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi dan itu biasa untuk seluruh institusi,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/9).
Ia menjelaskan saat ini Presiden tengah menentukan sosok Ketua dan Anggota Komite Reformasi Kepolisian. Prasetyo memastikan pelbagai pihak akan dilibatkan dalam Komite Reformasi Kepolisian itu.
(tfq/isn)
[Gambas:Video kalduikan]

Baca lagi: Zo In-sung hingga Michael Fassbender Bintangi Hope, Tayang 2026

Baca lagi: Prabowo Inaugurated Farida Faricha to be Deputy Minister of Cooperatives

Baca lagi: Photo: Israel is getting crazy Gempur Gaza City, Palestinians Fear

Picture of content

content

You may also like