Kupang, kalduikan Indonesia
—
Ratusan
mahasiswa
dari 12 elemen menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD NTT di Jalan El Tari, Kupang, Senin (1/9).
Berdasarkan pantauan
kalduikanIndonesia.com
massa aksi mulai longmarch dari GOR Oepoi di Jalan Lalamentik pukul 10.30 Wita menuju ke kantor DPRD NTT.
Aksi massa tersebut dikawal ketat aparat kepolisian. Dan sepanjang jalan massa aksi selalu bergantian melakukan orasi diatas mobil komando.
Massa aksi juga membawa poster dan spanduk yang bertuliskan tolak kenaikan tunjangan DPR, Hentikan keterlibatan TNI dalam massa pengawasan aksi, dan beberapa poster lainnya yang mengecam aparat kepolisian.
Saat tiba di kantor DPRD, ratusan mahasiswa langsung dihadang puluhan aparat kepolisian. Polisi juga memasang kawat duri di sepanjang pagar DPRD.
Massa pun hanya bisa melakukan orasi di pintu gerbang DPRD dan tetap dijaga aparat kepolisian yang membuat pagar betis di gerbang masuk.
Dalam.orasinya, aksi massa menuntut DPRD NTT untuk berdialog dengan mereka. Massa aksi juga menuntut seluruh tunjangan DPR untuk dihapus.
“Hapus semua tunjangan DPR, karena rakyat sedang menderita,” kata seorang orator dari atas mobil komando.
Massa aksi juga menuntut agar polisi yang melindas Affan Kurniawan hingga tewas untuk diproses secara transparan.
Hingga berita ini ditulis aksi massa berlangsung.
(ugo/eli/ugo)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: Jakarta traffic smoothly in the middle of the appeal of WFH and PJJ
Baca lagi: Sutradara Bocorkan Ide Cerita Sekuel Kpop Demon Hunters