ObjectRight

Purbaya soal APBN Buat Ponpes Al-Khoziny: Jika Masuk Akal Eksekusi

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Menteri Keuangan
Purbaya Yudhi Sadewa
mengungkapkan dirinya tengah menanti proposal perbaikan Pondok
Pesantren Al-Khoziny
di Jawa Timur.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan kemungkinan pemakaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pubaya pun mengatakan penggunaan anggaran negara untuk memperbaiki satu pesantren bisa dilakukan karena biayanya tidak terlalu besar karena hanya satu pesantren saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Nunggu proposal atau nunggu diskusi seperti apa siapa yang mau ngasih segala macem tapi kalau masuk akal ya kita eksekusi,” tegasnya di Jakarta, Selasa (14/10) malam seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
“Nanti kita diskusikan kan satu juga gak mahal kan kalau cuman satu pesantren,” tambahnya.
Pemerintah membuka wacana membangun pondok pesantren dengan menggunakan dana APBN.
Wacana muncul usai musibah menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Gedung bertingkat milik pesantren itu ambruk pada 29 September 2025 lalu hingga menewaskan  67 orang.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo yang melempar ide bahwa pembangunan ulang gedung bertingkat itu akan dibiayai uang negara. Ia menjelaskan opsi membangun ulang dipilih karena biaya renovasi lebih mahal.
“Kalau soal anggaran, insyaallah cukup, insyaallah. Cuma dari APBN, tapi tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari swasta. Cuma, sementara waktu dari APBN,” klaim Dody usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (7/10).
“Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya ponpes itu ada di Kementerian Agama. Cuma kan ini kondisi darurat. Yang di Sidoarjo pasti kita (anggaran PU) yang masuk,” tegasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut rencana membangun ulang Pondok Pesantren Al Khoziny dengan dana APBN belum final. Ia menegaskan belum ada kesimpulan atau kesepakatan terkait ide tersebut.
“Mungkin masih belum pada satu kesimpulan. Tapi pada intinya DPR RI akan mendorong juga pemerintah untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren yang sudah lama dan tua,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).
[Gambas:Video kalduikan]
(agt/sfr)

Baca lagi: 5 Makanan Ini Ampuh Usir Tangan yang Bergelambir

Baca lagi: Messi Cetak Sejarah Baru: Jadi Raja Assist, Kalahkan Neymar

Baca lagi: Sports for Diabetes and Chronic Pain Sufferers in Mayapada Bandung

Picture of content

content

You may also like