Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Presiden
Prabowo Subianto
melantik
Dahnil Anzar Simanjuntak
sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah, kementerian ke-49 yang baru dibentuk lewat RUU Haji dan Umrah.
Dahnil dilantik bersama Mochamad Yusuf Irfan alias Gus Irfan yang menjadi Menteri Haji di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/8). Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah merupakan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Di sana, sejak 2024, Dahnil menjabat sebagai Kepala, mendampingi Irfan Yusuf sebagai Kepala BP Haji.
Dahnil merupakan sarjana Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta. Pada 2005, ia melanjutkan ke Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) Konsentrasi Desentralisasi Keuangan Pusat dan Daerah, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sambil menyelesaikan kuliah S2, dia bekerja sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).
Pada 2018, Dahnil melanjutkan pendidikan Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro, Semarang.
Dia memulai karirnya sebagai politikus saat bergabung dengan Partai Gerindra pada 2019. Sebelumnya, dia merupakan akademisi dan mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018.
Pada 2018, dia menjadi koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi untuk Pilpres 2019, dan memutuskan mundur sebagai dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
Saat Prabowo Subianto diangkat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada 2019 di bawah Presiden Joko Widodo, dia ditunjuk sebagai Staf Khusus Kementerian Pertahanan bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antarlembaga.
(thr/dal)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Susu, Bikin Mules
Baca lagi: PPI Japan appealed to the Indonesian Diaspora Diaspora Student not the demonstration action
Baca lagi: Dilantik Jadi Menkop, Ferry Juliantono Mau Kebut UU Koperasi Nasional