Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung
mengungkap alasan pemberian nama Taman Bendera Pusaka untuk integrasi tiga taman yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, Taman Leuser.
Pramono mengatakan nama itu dipilih untuk memberi pesan kepada masyarakat yang datang ke taman soal sejarah panjang kemerdekaan Indonesia.
“Untuk memberi ruang kepada publik bahwa paham negara ini dibangun bukan dalam waktu sekejap. Ada proses sejarah panjang supaya generasi yang lebih muda itu bisa mengetahui,” kata Pramono di Jakarta Selatan, Kamis (7/8).
Pramono mengatakan nantinya akan didirikan gerai atau
headquarter
ASEAN di taman tersebut.
“Itu sedang kami persiapkan. Mudah-mudahan saya bersama Kementerian Luar Negeri, segera bisa memfinalkan apa yang menjadi keinginan bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan pembangunan Taman Bendera Pusaka akan tetap lanjut meski masih ada penolakan dari pedagang Pasar Barito, Jakarta Selatan.
Pembangunan taman ini mengharuskan relokasi pedagang Pasar Barito.
“Walaupun kemudian masih ada pedagang yang belum ingin untuk pindah. Tentunya tidak boleh menghambat rencana pembangunan yang ada, dan saya konsekuen untuk itu,” katanya
Ia mengatakan pembangunan taman bukan untuk kepentingan pribadinya, bukan untuk untuk kepentingan Pemprov DKI.
Pramono menjelaskan pembangunan taman untuk kepentingan publik. Ia mengatakan di taman itu akan dibangun jogging track, dan sarana olahraga yang gratis untuk warga.
“Bahkan nanti di Taman Langsat selain
jogging track
kita bangun juga sarana olahraga seperti tenis, padel, kemudian yang lainnya, yang sepenuhnya gratis. Sehingga dengan demikian pasti manfaat buat publik juga bagus,” ujarnya.
(yoa/gil)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: Kronologi Pemain Pukul-pukulan di Real Betis vs Como
Baca lagi: Erika Carlina Umumkan Kelahiran Anak Laki-laki Pertama
Baca lagi: Siasat Penulis Panggil Aku Ayah Kala Adaptasi Pawn ke Indonesia