Zainudin Amali Paham IDI Keberatan Piala Menpora Digelar

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menjawab kekecewaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait pelaksanaan Piala Menpora 2021. Ia merasa maklum memakai pandangan terkandung.
Sebelumnya, IDI menyatakan bergulirnya Piala Menpora 2021 tidak sejalan dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Turnamen pramusim tersebut dinilai energi mengundang kerumunan.
Zainudin menjelaskan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), punya bukti semaka mau mengeluarkan izin Piala Menpora. Oleh karena itu, ia menyebut IDI tidak perlu khawatir dengan berlangsungnya arena tersebut.
Penerapan prokol kesehatan bersedia dilakukan senyampang Piala Menpora berlangsung. Polri doang bisa sebatas-batas mencabut izin panggung terhormat bila terjadi pelanggaran.
"Keberatan dari pihak itu kami jadikan pegangan kami bagi betul-betul terapkan protokol kesehatan. Kita mengerti ada PPKM skala mikro, tentu tidak digeneralisir," kata Zainudin.
"Kegiatan ini [Piala Menpora] di di dalam stadion, sudah dibatasi maksimal orangnya. Itu pun sudah ditata sedemikian rupa prokesnya. Saya rasa pihak kepolisian sudah mempertimbangkan segala halnya," Zainudin menambahkan.
Dalam Piala Menpora, PSSI lagi memutuskan tidak bakibat ada suporter yang ada ke stadion. Federasi sepakbola nasional tersebut lagi melarang adanya kesibukan nonton bareng (nobar).
"Bagaimana supaya masyarakat tidak nobar, mereka atas disediakan fasilitas siaran akan bisa ditonton seluruh Indonesia. Saya minta kepada penyelenggara lagi menyiapkan live streaming akan di ponsel bisa," ucap politikus partai Golongan Karya tersebut.
"Mudah-mudahan kita tidak perlu terlalu khawatir. Ini kesibukan Raffi [Ahmad] dan kawan-kawan merupakan uji coba prorokol kesehatan dan juga mengampanyekan nonton pada rumah saja juga kabarnya ada televisi juga bahwa menyiarkan, tapi saya tak paham televisi mana," ia melanjutkan.
Piala Menpora rencananya berlangsung dengan 20 Maret 2021. Adapun kontestannya adalah seluruh kesebelasan Liga 1 akan bakal dibagi ke dalam empat grup.
Sebelumnya, ada kesebelasan Liga 2 yang diajak berpartisipasi yakni PSMS Medan dan Sriwijaya FC. Namun, setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar kencang virtual, Jumat (19/2) malam WIB, kedua klub terbilang tidak jadi ambil bagian.