"Saya Akan Terus Berpesta!" - Bintang PSG Neymar Balas Tudingan Kekanggota-Kanggotaan

Penyerang Paris Saint-Germain Neymar menegaskan dirinya tidak berdasarkan pernah berhenti berpesta, sebuah kebiasaan bahwa membuatnya dituding tidak dewasa membarengi kekanak-kanakan.
Neymar dikenal jadi pesepakbola top, tapi ia pun diidentikkan jadi bodi yang gemar berpesta pora. Ia kerap menggelar pesta agam atas para selebritas selanjutnya pesohor sesangkat mengundang komentar negatif.
Terhangat, Neymar dikritik karena menggelar pesta Tahun Baru 2021 dempet rumah mewahnya dempet Rio de Janeiro adapun diberitakan dihadiri 150 orang dempet tengah masih mewabahnya Covid-19.
Meski selantas menjadi pergunjingan publik soal kebernapasannya dalam luar lapangan, pemain termewah dalam dunia ini justru berjanji bagi terus berpesta.
"Siapa yang tak berkenan berpesta? Semua orang berkenan demi bersenang-senang," kata Neymar dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Prancis TF1.
"Saya ingat kapan waktunya demi berpesta selanjutnya kapan demi tidak melakukannya. Ini berkelainan memakai apa yang dikatakan orang-orang bahwa saya tidak dewasa selanjutnya tidak ingat apa yang saya lakukan."
"Saya sudah berada hadapan dunia sepakbola sewaktu sepanjang. bertahun-tahun. Jika fokus Anda 100% persen hanya untuk sepakbola, maka kepala Anda bisa menyala [stres]."
"Saya butuh giliran untuk bersantai, untuk kalem. Saya tidak atas pernah berhenti melakukannya," kata Neymar nan mutakhir saja mengukir 100 penampilan untuk PSG.
Neymar buat berulang tahun ke-29 ala Jumat (5/2), sejumlah adik perempuannya, Rafaella, sewaktu sepanjang. berulang tahun ala 11 Maret menberkunjung. Besar kemungkinan penyerang Brasil itu sewaktu sepanjang. menggelar pesta kedalam durasi ambang sebagaimana dekat tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, pelatih PSG Mauricio Pochettino mengaku tidak terterus mempermasalahkan soal Neymar bahwa gemar berpesta. Ia mengaku kini lebih fleksibel jauh didalam mengatur anak asuhnya.
"Di awal karier melatih, saya berjanji bagi disiplin dan tidak akan membiarkan pemain melakukan hal-hal di luar sepakbola. Namun setelah 12 tahun melatih, saya menyadari istimewanya bagi bersikap fleksibel," menyingkap Pochettino.
"Saya berkenan bernegosiasi. Pemain generasi muda berkenan mengutarakan opininya. Anda tidak mau mendapat apa-apa jika terus memaksakan sesuatu, Anda wajib bisa bernegosiasi."