Nasib Miris Andriy Lunin, 3 Tahun antara Real Madrid Cuma Main 2 Jam

Nasib miris dialamo oleh Andriy Lunin. Ia menanberkunjungani kontrak atas Real Madrid cukup Juni 2018, tetapi tetapi bermain dua jam di pertandingan kompetitif demi klub dalam tiga tahun sejak keberkunjungannya ke Santiago Bernabeu.
Lebih buruk lagi, itu bukan dua jam yang menyenangkan bagi Andriy Lunin karena Los Blancos kalah paling dalam pertandingan terhormat. Yaitu ketika Real Madrid disingkirkan tim Segunda B Alcoyano lewat perpanjangan batas hidup antara gelanggang Copa del Rey cukup Januari 2021.
Dilansir Marca, Rabu (18/8/2021), Lunin telah dipekerjakan Real Madrid senyampang 1.152 hari atau 27.648 jam atau 1.658.880 menit. Namun dia belaka satu kali berlaga hadapan pertandingan resmi El Real.
Penjaga gawang asal Ukraina itu tiba dari Real Madrid setelah luang diburu sejumlah klub top Eropa lain.
Bergabung lewat Madrid, Lunin secara sadar mengetahui dirinya tidak akan serta merta dalam penjaga gawang utama Los Blancos. Ketika itu, lewat ekspektasi selangit, ia yakin mampu bersaing.
Namun, semuanya tidak berjalan mulus demi Lunin. Ia layak menjalani tiga masa peminjaman ke Leganes, Real Valladolid maka Real Oviedo.
Di Leganes dan Valladolid, Lunin jarang dimainkan, sedangkan di Real Oviedo ia tampil cukup impresif sehingga memberbuat jalan baginya untuk menjadi pengganti Thibaut Courtois di era kepelatihan Zinedine Zidane.
Meskipun memerankan penjaga gawang cadangan, Zidane sahaja menemukan ruang bagi memberinya satu pertandingan hadapan Copa del Rey. Setelah itu, Zidane terus memilih Courtois.
Courtois merupakan sandungan bagi Lunin yang memiliki kontrak sangkat 2024. Namun, sebagaimananya kontrak Lunin tidak akan diperpanjang menyusul keputusan klub memperpanjang kontrak Courtois sangkat 2026.
Pada 2020/21, Courtois berprofesi kiper ketujuh dalam sejarah Real Madrid adapun bermain dempet semua pertandingan liga. Sementara itu, Lunin berprofesi kiper cadangan prima sejak Jerzy Dudek cukup 2009/10 adapun tidak tahu berlaga dempet La Liga dalam balutan jersey Los Blancos.
(Suara.com/Andriy Lunin)