Surabaya, kalduikan Indonesia
—
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
menyampaikan pesan khusus saat menjadi inspektur upacara peringatan
Hari Juang Polri
Ke-2 Tahun 2025 di Surabaya, Kamis (21/8).
Di hadapan para tokoh para pejabat utama (PJU) Mabes Polri, PJU Polda Jawa Timur, 977 personel Polri, serta sejumlah mantan Kapolri dan tokoh di Jatim, Sigit mengatakan Hari Juang Polri ada simbol dedikasi dan komitmen Polri kepada bangsa.
“Hari Juang Polri bukan hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dan komitmen Polri untuk terus mengabdi dan memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa,” kata Sigit.
Tak hanya itu, dalam kesempatan itu, Kapolri juga membacakan kembali naskah Proklamasi Polri yang menjadi tonggak berdirinya Kepolisian Republik Indonesia.
“Untuk bersatu dengan rakyat dalam perjuangan mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan ini menyatakan polisi sebagai Polisi Republik Indonesia. Surabaya, 21 Agustus 1945. Atas nama seluruh warga polisi. Moehammad Jasin, Inspektur Polisi Kelas I,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan peringatan Hari Juang Polri tahun ini bertema ‘Dengan Semangat Hari Juang, Polisi untuk Masyarakat Menuju Indonesia Maju’.
“Upacara yang kita laksanakan hari ini merupakan peringatan kedua setelah tahun lalu digelar pertama kalinya,” kata Jules usai upcara.
Jules mengatakan penetapan 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri berangkat dari sejarah panjang perjuangan kepolisian dalam mempertahankan kemerdekaan.
Pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Kelas I M Jasin yang menjabat Komandan Polisi Istimewa memproklamasikan Polisi Istimewa sebagai bagian dari Polisi Republik Indonesia.
“Sejak saat itu, Polisi Istimewa aktif melucuti senjata tentara Jepang serta turut berjuang dalam peristiwa 10 November 1945 bersama arek-arek Suroboyo,” ujarnya.
Pada peringatan perdana Hari Juang Polri tahun 2024 dilakukan dengan kirab tradisi dan teatrikal perjuangan maka pada tahun ini acara diwarnai dengan pemutaran film sejarah singkat tentang M Jasin serta peresmian monumen patung pahlawan nasional.
“Hal ini tentu untuk sebagai pengingat bagi kita semua untuk menjadikan suri tauladan dari perjuangan kepahlawanan dan juga sebagai motivasi semangat perjuangan para penerus Polri ke depan,” ucapnya.
Upacara ini juga dihadiri pejabat utama Mabes Polri, yakni Kabaharkam Polri Irjen Karyoto, Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho.
Turut hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf. Kemudian ada juga keluarga M Jasin dan Moekari, juga veteran penghargaan Seroja Timor Timur.
(fra/frd/fra)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: Russia is reluctant to be the Ukraine security guarantor, said RI has a chance
Baca lagi: VIDEO: Detik-detik Pesawat Delta Airlines Mendarat dengan Sayap Rusak
Baca lagi: Geger 6 Kepala Manusia Tergeletak di Jalanan Meksiko, Kondisi Membusuk