Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Nguyen Thi Bich Tuyen
memberikan pernyataan lengkap tentang mundur dari timnas voli putri Vietnam dari Kejuaraan Dunia Voli 2025.
Nguyen Thi Bich Tuyen membuat kejutan dengan mundur dari skuad Kejuaraan Dunia Voli 2025 yang akan berlangsung di Phuket, Thailand, mulai 22 Agustus hingga 7 September nanti.
Keputusan itu mundur di tengah isu gender yang menyerang Bich Tuyen dan juga timnas Vietnam. Menurut Federasi Bola Voli Vietnam (VFV), Bich Tuyen mundur karena alasan pribadi.
Setelah pengumuman VFV, Bich Tuyen buka suara tentang pengunduran dirinya dari skuad Vietnam untuk Kejuaraan Dunia Voli 2025, dikutip dari Vietnamplus.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para penggemar yang selalu mengikuti, mendampingi, dan mendukung saya serta tim voli putri Vietnam. Pencapaian memenangkan putaran kedua SEA V. League merupakan bukti kerja keras yang tak kenal lelah dan sebuah mimpi yang telah menjadi kenyataan. Kemenangan bersejarah atas Thailand akan menjadi kenangan terindah dalam karier saya.”
“Hari ini, saya ingin mengumumkan bahwa saya tidak akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia mendatang. Keputusan ini telah dipertimbangkan dengan matang oleh saya dan mendapatkan penghormatan dari Dewan Pelatih dan Federasi Bola Voli Vietnam.”
“Saya mengambil keputusan ini bukan karena kurangnya keinginan untuk berkompetisi, melainkan karena persyaratan baru dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) terkait kondisi kompetisi atlet. Bagi saya, olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang rasa hormat dan keadilan. Saya merasa peraturan ini tidak transparan dan kurang adil bagi para atlet. Saya percaya bahwa setiap atlet berhak berkompetisi dalam lingkungan yang saling menghormati dan setara.”
“Demi melindungi integritas dan menghindari risiko yang tidak perlu bagi tim, saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri. Saya akan menghabiskan waktu ini untuk fokus berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen mendatang. Saya yakin bahwa dengan persiapan terbaik, tim Vietnam akan tetap bersaing sebaik mungkin dan meraih kesuksesan baru.”
“Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Saya berharap dapat terus mendukung rekan-rekan setim di turnamen mendatang.”
Tanpa Nguyen Thi Bich Tuyen, timnas voli putri Vietnam hanya akan menggunakan 13 pemain dalam Kejuaraan Dunia Voli 2025. VFV diklaim tidak mencari pengganti Bich Tuyen guna melengkapi 14 pemain pada ajang tersebut.
Sebelum ini, Vietnam U-21 juga mendapat hukuman dari FIVB dalam Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 di Indonesia karena menggunakan pemain yang tidak sah. Dua pemain yang tidak sah itu diterpa isu gender selama Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
[Gambas:Video kalduikan]
(sry/rhr)
Baca lagi: Tolak Visa, Australia Larang Anggota DPR Israel Masuk Selama 3 Tahun
Baca lagi: Sinopsis Midway, Bioskop Trans TV 15 Agustus 2025
Baca lagi: Apa yang Terjadi Jika Makan Tomat Setiap Hari? Ini Faktanya
