ObjectRight

Pemkot soal LPS Financial Festival 2025: Banyak Materi Pendidikan

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Medan, kalduikan Indonesia

Pola pikir
kewirausahaan
harus ditanamkan sejak dini, terutama bagi
generasi muda
. Banyak
mahasiswa
dan pelajar merasa bingung tentang masa depan mereka, terutama terkait pekerjaan mengingat persaingan dunia kerja semakin ketat.
“Pertanyaan kegalauan anak kuliah dan anak SMA, setelah kami sekolah setelah kuliah, kami mau jadi apa? Kami mau bekerja di mana? Karena isunya mencari pekerjaan susah apalagi jaman sekarang,” kata Wali Kota Medan, Rico Waas yang menjadi keynote speaker dalam acara LPS Financial Festival di Kota Medan, Kamis (21/8).
Rico menegaskan dengan UMK (upah minimum kota) Kota Medan sebesar Rp3,8 juta, peluang berwirausaha justru bisa memberikan penghasilan yang lebih fleksibel.
“Jadi niatkan ada ruang alternatif terbaik selain pekerjaan tetap yakni menjadi pengusaha. Ini dijalankan Pak Chairul Tanjung bagaimana menjadi pengusaha sukses,” ujarnya.
Rico mencontohkan saat masa pandemi Covid-19, ketika banyak sektor besar terpuruk, namun UMKM (usaha mikro kecil menengah) justru mampu bertahan bahkan melahirkan pelaku usaha sukses.
“Saat covid yang bertahan yakni UMKM. Dia bisa bertahan dan menciptakan kekuatan finansial. Beberapa orang yang memulai bisnisnya saat covid malah sekarang sukses,” ungkapnya.
Rico juga menekankan bahwa Medan memiliki potensi kuliner yang unik dan bisa dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi sekaligus daya tarik wisata.
“Di Medan kita punya potensi luar biasa. Kota ini bisa dikenal menjadi kota kuliner. Dari jam 4 pagi sudah bisa makan mie ayam, sudah bisa ngopi, lontong, nasi gurih. Jadi hampir 24 jam,” urainya.
Keunikan kuliner ini, menurut Rico, bisa menjadi magnet wisata sekaligus membuka peluang usaha baru. Bahkan, Pemerintah Kota Medan menargetkan agar produk kuliner dan kriya lokal bisa menembus pasar nasional hingga internasional.
“Jadi kota ini penuh dengan potensi kuliner. Kopi di kota Medan, lengkap di sini. Ini bisa jadi potensi usaha di Medan. Makanan di Medan bisa unlimited. Karena kota ini kota multikultural. Akhirnya terinspirasi membuat makanan. Ada begitu banyak inspirasi di kota ini untuk kita perkuat. Ini bisa menjadi potensi luar biasa pariwisata,” sebutnya.
Pemerintah Kota Medan, tambah Rico, tengah menyiapkan labelisasi produk lokal agar diterima di pasar global. Selain itu, Pemko juga mendorong penjualan melalui kanal offline dan online.
“Potensi di Medan luar biasa, dan kami mendorong UMKM maju. Kami ingin kriya di Medan menasional dan internasional. Pemko Medan menyiapkan labelisasi agar bisa diterima pasar lokal hingga internasional,” paparnya.
Rico menyebutkan, beberapa kawasan strategis pariwisata seperti Kesawan, Lapangan Merdeka, Petisah, hingga Kantor Pos Medan akan dikembangkan sebagai pusat kuliner dan produk kreatif.
“Jadi pemko Medan support terus UMKM yang ada. Medan akan menyiapkan kawasan strategis pariwisata. Kawasan strategis pariwisata di sana akan disiapkan apa saja yang akan dijual seperti Kesawan, Lapangan Merdeka, Petisah, Kantor Pos. Agar investor bisa investasi ke tempat tadi. Dengan itu kami akan siapkan mode investasi yang baik,” urainya.
Menutup sambutannya, Rico menyampaikan apresiasi kepada LPS atas penyelenggaraan LPS Financial Festival yang dinilai bermanfaat dalam memberikan literasi keuangan, peluang ekonomi, sekaligus hiburan bagi masyarakat.
“Atas nama Pemkot Medan Kami apresiasi acara LPS Financial Festival ini. Sangat luar biasa banyak materi pendidikan ekonomi hingga hiburan,” tutupnya.
(fnr/agt)

Baca lagi: Palestinian flags are allowed to be installed in MLS match

Baca lagi: Sales up, Periklindo is sure the electric car helps Gaikindo’s target

Baca lagi: Erika Carlina Umumkan Kelahiran Anak Laki-laki Pertama

Picture of content

content

You may also like