Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
PDIP
angkat suara soal pencopotan kader partainya Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam reshuffle kabinet ketiga oleh Presiden
Prabowo Subianto
, Rabu (17/9).
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengaku menghormati dan mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto dengan mengganti Hendrar Prihadi.
“Kami menghormati keputusan presiden untuk mengganti beliau, karena memang Pak Hendi juga sudah cukup lama di situ,” ujar Basarah di kompleks parlemen, Kamis (18/9).
“Jadi sekali lagi kesimpulannya atas pertanyaan pergantian Pak Hendi dari kepala LKPP, PDI Perjuangan menghormati dan mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto tersebut,” imbuhnya.
Menurut Basarah, PDIP menghormati prinsip bernegara yang di dalamnya juga mengakui kekuasaan eksekutif berada di tangan Presiden. Karena itu, dengan posisi itu, kata Basarah, Presiden memiliki wewenang eksekutorial untuk menata kabinet atau pembantu-pembantunya.
“Salah satunya adalah Kepala LKPP yang sebelumnya dijabat oleh Pak Hendi, kader PDIP Perjuangan,” kata Basarah.
Hendi menjabat sebagai Kepala LKPP sejak 10 Oktober 2022. Posisi itu sebelumnya diisi sesama kader PDIP Muhammad Azwar Anas. Sebelum menjadi Kepala LKPP, Hendi merupakan mantan Wali Kota Semarang sejak 2016.
Kini, Hendi, sapaan akrabnya, digantikan Sarah Sadiqa yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP.
(thr/dal)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: Sinopsis Hummingbird (Redemption), Bioskop Trans TV 23 Agustus 2025
Baca lagi: Optimisme BRI Sambut Kenaikan ‘Target Price’ BBRI dari Investor Global
Baca lagi: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Susu, Bikin Mules