ObjectRight

Panas Ekstrem, Ini Cara agar Rumah Tetap Sejuk Meski Tidak Ada AC

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Daftar Isi
Cara agar rumah tetap sejuk tanpa AC
2. Gunakan dua kipas
3. Modifikasi rutinitas memasak dan membersihkan rumah
4. Tutup ruangan yang tidak digunakan
5. Pasang lampu hemat energi
Jakarta, kalduikan Indonesia

Cuaca panas
ekstrem melanda Jakarta dan sekitarnya. Meski tidak ada AC, Anda tetap bisa membuat rumah tetap sejuk dengan beberapa cara berikut.
Merasa hari lebih panas dari biasanya? Panas ekstrem melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca panas ekstrem diprediksi mereda akhir Oktober hingga awal November seiring masuk musim hujan.
Cara agar rumah tetap sejuk tanpa AC
Menyalakan AC jadi cara instan melawan udara panas. Anda tinggal mengatur suhu dan tetap bisa bersantai di rumah. Namun AC bukan satu-satunya cara agar rumah tetap terasa sejuk.
Anda bisa mencoba beberapa cara berikut agar tetap bisa bertahan di cuaca panas ekstrem.
1. Tutup jendela dan tirai di siang hari
Adam Rysanek, profesor di School of Architecture and Landscape Architecture UBC, menyarankan untuk menutup jendela dan tirai di siang hari.
“Kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tetapi saat suhu luar ruangan melebihi suhu dalam ruangan, Anda perlu menutup bangunan agar tidak memanaskan ruangan,” kata Rysanek mengutip dari laman
University of British Columbia
.
Strategi ini mungkin tidak efektif untuk ruangan yang terpapar banyak sinar matahari. Namun menurut Rysanek cara ini tetap bisa dicoba dan Anda bisa merasakan bedanya.
2. Gunakan dua kipas
Rysanek mengatakan udara hampir seperti sungai. Udara, lanjut dia, perlu memiliki tempat untuk mengalir masuk dan keluar.
“Kecil kemungkinan udara akan mengalir masuk melalui satu jendela dan keluar melalui jendela lainnya di jalur yang sama kecuali Anda memintanya,” kata dia.
Anda pun dapat mengarahkan aliran udara dengan kipas angin. Jika ada dua jendela, Rysanek menyarankan untuk menempatkan satu kipas angin di satu jendela untuk mendorong udara keluar.
Sementara kipas satunya di jendela yang lain untuk menarik udara masuk yang akan memicu sedikit sirkulasi.
3. Modifikasi rutinitas memasak dan membersihkan rumah
Cara agar rumah tetap sejuk meski Anda tidak punya AC adalah dengan memodifikasi kebiasaan memasak dan membersihkan rumah.
Menyalakan oven, kompor, dapat meningkatkan suhu ruangan. Saat cuaca panas, mungkin sebaiknya memasak lebih pagi saat udara belum begitu panas.
Pekerjaan rumah tangga pun bisa membuat suhu makin tinggi seperti menyetrika dan menggunakan penyedot debu. Pertimbangkan untuk mengubah jam rutinitas tersebut.
4. Tutup ruangan yang tidak digunakan
Ruangan yang tidak memiliki ventilasi atau jendela dan tidak digunakan, sebaiknya ditutup saja. Melansir dari
kalduikan
, cara ini dilakukan agar udara dingin hanya masuk ke area yang ditempati.
5. Pasang lampu hemat energi
Lampu bohlam pijar menghasilkan suhu lebih tinggi ketimbang bohlam LED. Anda bisa mengganti bohlam pijar di rumah dengan bohlam LED atau yang hemat energi.
Fokus pada lampu di ruangan yang sering dipakai. Anda tidak perlu mengganti seluruh lampu di rumah.
(els/els)
[Gambas:Video kalduikan]

Baca lagi: Healthy Tips for Consuming Red Meat, Keep Your Heart Safe

Baca lagi: Specialist Doctors on Standby 24 Hours to Avoid Coma Due to High Blood Sugar

Baca lagi: China Perdana Pamer Isi Pabrik Jet Tempur Canggihnya, Ada Apa?

Picture of content

content

You may also like