ObjectRight

Nikita Mirzani Disemprot Hakim Buntut Teriak dan Velocity di Sidang

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Nikita Mirzani
beberapa kali ditegur hakim dalam sidang dugaan pemerasan dan TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (25/9). Sidang itu beragendakan mendengar keterangan dari saksi ahli.
Salah satu yang dihadirkan adalah Frans Asisi, akademisi Universitas Indonesia sebagai saksi ahli linguistik atau bahasa yang membeberkan hasil telaah percakapan asisten Nikita, Ismail atau Mail, dengan Reza Gladys selaku penggugat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hakim sempat menegur Nikita Mirzani ketika aktris tersebut memotong sesi pertanyaan Jaksa Penuntut Umum kepada saksi ahli.
“Misalkan ada orang menjelek-jelekkan di media sosial, dan kemudian apabila tidak ingin dijelek-jelekkan lagi, dia diminta sejumlah uang,” kata JPU.
“Memang saat itu, orang itu mau karena orang tersebut…” ucapnya yang keburu diserobot Nikita Mirzani seperti diberitakan
20Detik
, Kamis (25/9).
“Keberatan Yang Mulia… karena saya tidak me-review yang jelek-jelek (produk) Reza Gladys,” potong Nikita Mirzani.
“Kan ilustrasi,” timpal JPU.
“Ya ilustrasinya ke situ mulu!” jawab Nikita dengan nada mulai tinggi. “Keberatan! Saya tidak pernah me-review produk Reza Gladys yang jelek-jelek!”
[Gambas:Video kalduikan]
Pada saat itu lah hakim langsung bersuara menegur Nikita Mirzani. Hakim Ketua Kairul Soleh meminta Nikita selaku terdakwa mengajukan protes melalui dirinya dan tidak berteriak-teriak di ruang sidang.
“Tolong terdakwa, kalau protes lewat saya ya. Jangan teriak seperti itu ya,” kata hakim.
Namun, Nikita Mirzani sempat kembali protes langsung kepada JPU dalam persidangan.
“Baca! Di BAP ada, saya tidak pernah me-review produknya Reza Gladys…” ucap Nikita Mirzani lagi dengan nada tegas yang kemudian dipotong hakim.
“Terdakwa, kami ingatkan ya… Kami ingatkan ya,” kata hakim.
Velocity dalam sidang
Teguran lain juga diberikan ketika Nikita Mirzani menunjukkan gestur ekspresif dalam merespons penjelasan Frans Asisi selaku saksi ahli bahasa.
Awalnya, JPU menyinggung isi percakapan antara Oky Pratama dan Reza Gladys yang dipersoalkan di persidangan. JPU mencoba menafsirkan makna dari chat tersebut dengan sudut pandang forensik maupun sosial.
Namun, Frans Asisi menilai tafsiran JPU keliru karena mencampuradukkan makna dengan interpretasi pribadi.
“Itu kesimpulan. Anda berkali-kali tidak bisa membedakan antara kesimpulan dengan kata-kata yang ada,” tegas Frans Asisi seperti diberitakan
detikcom
pada Kamis (25/9).
Mendengar respons saksi tersebut, Nikita Mirzani yang duduk di kursi terdakwa tampak tidak bisa menahan diri. Ia langsung menunjuk ke arah jaksa sembari menggoyangkan tubuhnya mengikuti tren goyangan velocity.
Hakim Ketua Kairul Soleh kembali menegur Nikita Mirzani karena responsnya dinilai tidak pantas dilakukan dalam sidang.
“Tolong Terdakwa ya, giliran saudara sudah kita berikan menanggapi ya, tolong dihargai pihak yang lain. Kalau pihak saudara bertanya dilakukan seperti ini kan keberatan juga kan begitu ya,” tegas Kairul Soleh.
Frans Asisi dikenal sebagai akademisi dari Universitas Indonesia yang pernah memberikan keterangan ahli di beberapa perkara besar, seperti kasus Ferdy Sambo, Hasto Kristiyanto, dan Gayus Tambunan.
Selain Frans Asisi, sidang pada 25 September juga menghadirkan Suparji sebagai ahli hukum pidana, serta Subani sebagai ahli hukum perdata.
Nikita Mirzani bersama asistennya, Ismail Marzuki alias Mail Syahputra, didakwa melakukan pengancaman melalui sarana elektronik terhadap Reza Gladys. Keduanya juga dijerat atas tuduhan pencucian uang.
Jaksa Penuntut Umum mendakwa Nikita Mirzani dan Mail Syahputra dengan Pasal 45 ayat 10 huruf A dan Pasal 27B Ayat (2) dari UU ITE, sebagaimana diubah dalam UU No. 1 Tahun 2024, serta Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang, yang dikaitkan dengan Pasal 55 Ayat 1 KUHP.
(chri)

Baca lagi: PSSI is still waiting for FIFA’s answer about the selection of the referee Kuwait

Baca lagi: Untung365 Situs Login Alternatif Informasi Berita Pinjaman | Menkomdigi Sebut Pidato Prabowo di PBB Unjuk Sikap Berani…

Baca lagi: Hospital Expo 2025 Hadir di ICE BSD, Pameran Alkes Terbesar ASEAN

Exit mobile version