Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jabodetabek kembali menggelar
demonstrasi
di depan Gedung
DPR
untuk menagih pemenuhan tuntutan 17+8 dalam gelombang demo sebelumnya pada 25-31 Agustus.
Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi digelar sekitar pukul 15.00 WIB. Mahasiswa datang mengenakan jas almamater kampus mereka dengan membawa sejumlah spanduk dan baliho tuntutan.
Peserta aksi didominasi mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, dan Front Mahasiswa Nasional (FMN).
“Memang tajuk yang kami bawa adalah tagih janji. Jadi kita datang untuk menagih janji, yang tuntutan 17+8, di mana sebenarnya sudah diterima ya oleh pemerintah dan anggota dewan,” kata perwakilan mahasiswa UI, Diallo Hujanbiru.
Menurut Diallo, tuntutan pihaknya sama dan sudah terwakili dalam tuntutan yang dirumuskan sejumlah elemen masyarakat lain mulai dari influencer, koalisi sipil, maupun buruh. Namun, dia menyesalkan karena sebagian besar tuntutan tersebut belum dipenuhi DPR dan pemerintah.
“Masih banyak, kami rasa nol besar dalam hal penuntasan,” kata Diallo.
Dia juga kecewa karena pemerintah dan DPR tak kunjung membentuk tim investigasi dugaan makar dan kekerasan aparat dalam gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus di beberapa daerah.
Diallo turut menyoroti pernyataan sejumlah anggota dewan saat ini yang dinilai masih nirempati. Termasuk desakan agar pemerintah menarik TNI untuk kembali ke barak.
“Itu semua yang akan kita tuntut pada hari ini, dan kita juga akan terus bergulir. Ini adalah penagihan janji pertama, dan ini akan ada penagihan janji selanjutnya,” kata dia.
(gil/gil)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: VIDEO: Gen-Z Nepal Demo Gegara Government Block Social Media, 19 Killed
Baca lagi: Garbage Mountain Towering 50 meters So a problem at the Medan TPA
Baca lagi: Indomobil will turn on the Nissan Factory in Indonesia again