Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Sebanyak 11 orang tewas imbas ledakan di daerah rawan konflik
Pakistan
, Provinsi Balochistan pada hari ini, Jumat (19/9).
Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut, penyebab ledakan yang terjadi hari ini.
Dalam beberapa hari terakhir, Balochistan memanas imbas tindakan kelompok teroris. Di hari sebelumnya, pelaku bom bunuh diri mengendarai mobil berisi bahan peledak ke arah tentara paramiliter di Dasht dan meledakkan diri.
Serangan tersebut menewaskan lima orang termasuk tentara. Tak lama setelahnya, kelompok separatis Tentara Pembebasan Baloch mengeklaim bertanggung jawab atas ledakan itu, dikutip
AFP
.
Pejabat lain juga mengatakan terjadi ledakan di dekat perlintasan perbatasan Afghanistan dan menewaskan enam buruh pada Kamis malam.
Dalam satu bulan terakhir, 15 orang tewas karena serangan bom bunuh diri yang diklaim kelompok ISIS.
Selama beberapa dekade, kelompok separatis di Pakistan telah melakukan pemberontakan terhadap militer dengan tujuan mengakhiri diskriminasi terhadap masyarakat Baloch.
Pihak berwenang Pakistan lalu menanggapi dengan tindakan yang sangat keras. Organisasi pemantau hak asasi manusia melaporkan tindakan keras itu mencakup pelanggaran hak asasi seperti penangkapan dan penahanan sewenang-wenang warga sipil.
Balochistan merupakan wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran. Area tersebut juga kaya dengan mineral.
(isa/bac)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: Purbaya Cerita Dipanggil Prabowo ke Hambalang Gegara Aduan Bos Agrinas
Baca lagi: Russian Drone Entering the territory, Poland asked NATO to hold an emergency meeting
Baca lagi: Rumus ‘7 Detik’ Irak Bisa Bahaya Buat Timnas Indonesia