Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang
Filipina
tengah bertambah jadi 19 orang hingga Rabu (1/10).
Otoritas setempat menyatakan jumlah korban tewas dikhawatirkan masih bisa bertambah karena sejumlah bangunan yang runtuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas penyelamat dari Kota Bogo, Cherry Oliamot, mengatakan kepada AFP bahwa 13 orang tewas di kota yang terletak di ujung utara Pulau Cebu.
Sementara lima orang tewas di San Remigio, dan satu orang lagi meninggal di Kota Tabuelan, Pulau Cebu.
Pemerintah Provinsi Cebu telah meminta bantuan relawan medis di laman Facebook resmi.
Di sisi lain, upaya penyelamatan terus dilakukan. Wilson Ramos, pejabat penyelamat provinsi, mengatakan kemungkinan masih ada orang yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Dilaporkan
AFP
, Ramos terus melakukan pencarian meski ia dan tim tidak tahu pasti berapa orang yang hilang.
Sementara itu, upaya pemulihan pascagempa terus terhambat akibat gempa susulan. Setidaknya ada empat kali gempa susulan dengan magnitudo 5,0 atau lebih tinggi usai gempa pertama.
Tak hanya merusak bangunan, gempa juga merusak sejumlah jalan desa dan memutus aliran listrik di seluruh Cebu dan pulau-pulau di sekitarnya.
(bac)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: The culprit of the damage to houses in Sukabumi during the weekend earthquake
Baca lagi: Sutradara Bocorkan Ide Cerita Sekuel Kpop Demon Hunters