ObjectRight

Korban Meninggal Ponpes Ambruk Sidoarjo Bertambah Jadi Empat Orang

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Sidoarjo, kalduikan Indonesia

Korban meninggal dunia dalam peristiwa ambruknya gedung tiga lantai termasuk musala di
Pondok Pesantren Al Khoziny
, Buduran,
Sidoarjo
, Jawa Timur bertambah satu orang. Dengan demikian total korban tewas saat ini tercatat menjadi empat jiwa.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan, temuan korban meninggal ini bermula saat petugas mengevakuasi dua orang yang terjebak reruntuhan.
Dua orang tersebut, merupakan bagian dari 15 korban yang sebelumnya terdeteksi, terjebak di sektor A1 atau bagian depan puing-puing material runtuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sesuai yang saya sampaikan ada 15 titik yang bisa kita deteksi dan alhamdulillah dua korban telah terevakuasi,” kata Syafii di lokasi kejadian, Rabu (1/10).
Namun dari dua korban yang berhasil dievakuasi tersebut, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Satu orang lain dalam kondisi hidup dan membutuhkan pertolongan medis
“Satu kondisi sudah meninggal dunia dan satu alhamdulillah mudah-mudahan pada saat tadi kita serahterimakan dengan tim medis. Mudah-mudahan yang bersangkutan cepat pulih dan sembuh sehat kembali,” ucapnya.
Syafii mengungkapkan dengan dievakuasinya dua santri sore ini, data sementara korban yang berhasil dievakuasi Tim SAR berjumlah 13 orang dan empat di antaranya meninggal dunia.
Namun Syafii menyebut masih ada simpang siur data korban dalam peristiwa ini. Saat ini pihaknya masih fokus melakukan upaya penyelamatan korban.
“Tadi bahwa ada kesimpangsiuran terkait dengan jumlah mungkin nanti secara perlahan, tadi fokus kita hanya di operasi untuk rescue,” ungkapnya.
Seperti diketahui, gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore.
Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
Dengan temuan kali ini, hingga Rabu (1/10) sore, terdapat 104 orang korban telah dievakuasi. Dari jumlah itu, empat di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Diperkirakan masih ada 91 orang yang terjebak di reruntuhan.
(frd/gil)
[Gambas:Video kalduikan]

Baca lagi: Sempat Setuju, Vivo Mendadak Batal Beli BBM Lewat Pertamina

Baca lagi: Timnas Indonesia 2 Dua Tahun Deg-degan Berburu Tiket Piala Dunia 2026

Baca lagi: Kata-kata Fajar/Fikri usai Hantam Ganda Malaysia di Korea Open 2025

Exit mobile version