ObjectRight

Korban Luka Kecelakaan Bus Bromo Dirujuk ke RS di Jember

Jakarta, kalduikan Indonesia

Sebanyak 23 ambulans dikerahkan membawa korban
kecelakaan bus
pariwisata di jalur
Bromo
, Probolinggo, Minggu (14/9) malam.
Terdiri dari 8 unit untuk jenazah dan 15 unit untuk puluhan korban luka. Dari delapan jenazah, 7 di antaranya dibawa ke Jember, sementara satu jenazah dipulangkan ke Madiun.
Sementara untuk 44 korban luka, sebagian dari mereka dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Jember. Sedangkan 2 korban luka berat lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo dan RSUD Tongas, Probolinggo.
“Total korban meninggal ada 8, 7 meninggal di tempat dan satu di RSUD Tongas. Saat ini 23 ambulans gabungan mengevakuasi para korban ke Jember, sedangkan dua korban luka berat tidak memungkinkan untuk dipindahkan,” kata Direktur Utama RS Bina Sehat Jember, dr Faida, Minggu malam .
Pihak Jasa Raharja memastikan santunan segera diberikan kepada para korban. Kepala Kantor Wilayah Utama Jasa Raharja Jawa Timur, Tamrin Silalahi menyebutkan setiap korban meninggal akan dapat santunan Rp50 juta. Sedangkan biaya perawatan korban luka ditanggung Jasa Raharja.
“Untuk korban meninggal, santunan sebesar Rp50 juta akan kami bayarkan kepada ahli waris. Sementara bagi korban luka, kami sudah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan di rumah sakit,” jelas Tamrin.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal menimpa bus pariwisata yang mengangkut rombongan RS Bina Sehat Jember di Jalan Raya Boto, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo pada Minggu siang. Bus itu menabrak pembatas jalan hingga pagar rumah dan motor diduga karena rem blong.
Baca selengkapnya di
sini
.
(isn/isn)

Baca lagi: Rupiah Layu ke Rp16.406 per Dolar AS, Investor ‘Wait and See’ RDG BI

Baca lagi: Asthma Children Recurred Suddenly, Specialist Mayapada Standby 24 Hours

Baca lagi: Masa Depan NewJeans dan ADOR Akan Diputus Pengadilan 30 Oktober

Picture of content

content

You may also like