Sakit gigi pada anak biasanya disebabkan oleh gigi berlubang atau tumbuh gigi. Kondisi ini akan menyebabkan gigi terasa sakit dan berdenyut-denyut, serta gusi bengkak. Sakit gigi juga sering kali disertai dengan demam atau tidak enak badan sehingga membuat anak tidak nafsu makan. Berikut adalah beberapa obat sakit gigi anak yang ampuh dan dapat membantu meredakan nyeri serta mencegah kambuh lagi.
Obat sakit gigi anak bisa mengatasi nyeri sehingga anak akan lebih nyaman dan tetap mau makan. Kebanyakan obat sakit gigi anak juga dapat digunakan untuk mengatasi demam yang membuat anak lemas. Berikut ini adalah rekomendasi beberapa obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter:
Panadol Anak-anak adalah obat sakit gigi anak untuk usia 1–6 tahun. Dengan kandungan paracetamol, obat ini bekerja dengan cara mengurangi respons nyeri di otak sehingga rasa sakit akibat gigi tumbuh atau gigi berlubang bisa berkurang. Obat ini juga dapat menurunkan demam. Panadol Anak-anak dapat dikonsumsi 3–4 kali sehari. Obat ini bisa diminum secara langsung maupun dicampur dengan air atau jus buah, sebelum atau sesudah makan.
Proris Sirup dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi pada anak usia 1–12 tahun. Obat sakit gigi ini juga dapat menurunkan demam dan meredakan radang yang terjadi saat sakit gigi. Proris Sirup mengandung ibuprofen yang bekerja menghambat prostaglandin, yaitu zat alami tubuh pemicu peradangan dan nyeri. Sebagai obat sakit gigi anak, Proris bisa digunakan 3–4 kali sehari. Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
Termorex dapat digunakan untuk meringankan sakit gigi sekaligus demam pada anak usia 0–12 tahun. Kandungan paracetamol dalam obat ini berfungsi sebagai pereda nyeri dan penurun demam dengan bekerja langsung pada pusat pengaturan suhu dan nyeri di otak. Termorex dapat diminum sebelum atau sesudah makan 3−4 kali sehari. Dosis paracetamol dalam Termorex perlu disesuaikan dengan usia dan berat badan anak.
Selain meredakan demam, Tempra juga bisa digunakan sebagai obat sakit gigi anak usia 2–6 tahun. Obat ini mengandung bahan aktif paracetamol yang sebagai pereda nyeri dan penurun panas. Tempra Sirup dapat dikonsumsi tiap 4 jam sekali, bersama atau tanpa makanan. Namun, obat ini tidak boleh diminum lebih dari 5 kali per hari. Dosis paracetamol perlu disesuaikan dengan berat badan anak. Selain itu, gunakan alat takar yang tersedia pada kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat.
Obat sakit gigi anak ini bisa meredakan nyeri dan bengkak pada gusi, juga menurunkan demam. Hufagripp TMP Sirup dapat digunakan oleh anak usia 1–12 tahun. Hufagripp TMP Sirup mengandung ibuprofen yang bekerja dengan menghambat senyawa penyebab peradangan. Dengan begitu, nyeri, bengkak, dan demam bisa mereda dengan obat ini. Hufagripp TMP sirup bisa dikonsumsi 3–4 kali sehari. Obat ini sebaiknya diminum setelah makan. Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat.
Sanmol Sirup bermanfaat untuk mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Obat ini dapat digunakan oleh bayi hingga anak usia 12 tahun. Sanmol Sirup memiliki kandungan paracetamol yang bekerja langsung di pusat pengaturan suhu dan nyeri di otak. Sanmol Sirup dapat diberikan bersama makanan atau tanpa makanan, 3–4 kali sehari. Dosis obat ini perlu disesuaikan dengan berat badan anak.
Dentasol dapat berguna sebagai obat sakit gigi anak. Dengan kandungan benzocaine, obat ini dapat menjadi antinyeri lokal dan membantu meredakan sakit gigi akibat radang gusi atau tumbuh gigi. Selain itu, Dentasol juga bisa memberikan sensasi dingin di gigi yang sakit sehingga dapat menimbulkan rasa nyaman. Dentasol dapat dioleskan ke gigi menggunakan jari atau kapas. Perlu diingat bahwa obat sakit gigi ini tidak boleh diberikan kepada anak usia di bawah 2 tahun.
Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua bisa digunakan sebagai obat sakit gigi anak. Obat ini mengandung minyak cengkeh yang dipercaya dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan pada gigi dan gusi. Obat ini juga bisa berperan sebagai antiseptik dan membunuh kuman penyebab peradangan. Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua digunakan dengan cara dituang ke kapas. Setelah itu, letakkan kapas di gigi yang sakit dan biarkan selama beberapa menit. Jika perlu, ulangi dalam 2 jam.
Selain menggunakan obat-obatan, Anda juga dapat memberikan kompres dingin pada pipi di sisi gigi yang sakit. Jika anak rewel karena tumbuh gigi, Anda juga bisa memijat gusi buah hati dengan kompres hangat. Jika sakit gigi disertai dengan gejala lain, seperti gusi sangat merah, rasa tidak enak di mulut, atau pipi bengkak, segera periksakan anak Anda ke dokter gigi. Anda juga perlu segera ke dokter apabila sakit gigi tidak kunjung mereda atau justru memburuk meski telah lebih dari 2 hari mengonsumsi obat sakit gigi.
Baca Juga: Obat Sakit Gigi Berlubang Paling Ampuh di Apotik untuk Dewasa
Baca Juga: Beberapa Olahraga Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan yang Efektif