Eyelash extension atau sambung bulu mata semakin populer di dunia kecantikan karena dapat memberikan efek bulu mata lebih panjang dan lentik secara instan. Prosedur ini banyak diminati karena hasilnya yang alami dan bisa bertahan hingga beberapa minggu. Namun, sebelum mencobanya, ada baiknya Anda mengetahui beberapa fakta penting seputar eyelash extension, termasuk risiko serta cara perawatannya.
Eyelash extension bukan sekadar memasang bulu mata tambahan. Ada beberapa fakta yang perlu diketahui sebelum Anda memutuskan untuk menjalani prosedur ini.
Banyak orang mengira bahwa eyelash extension sama seperti bulu mata palsu yang biasa ditempel di kelopak mata. Padahal, prosedur eyelash extension lebih kompleks karena setiap helaian bulu mata buatan ditempelkan satu per satu pada bulu mata asli menggunakan lem khusus. Hal ini membuat hasilnya lebih alami dan tahan lama.
Bulu mata yang digunakan dalam eyelash extension dapat berasal dari berbagai bahan, baik alami maupun sintetis. Beberapa bahan yang sering digunakan antara lain:
Karena bulu mata palsu ditempelkan satu per satu, proses eyelash extension bisa berlangsung cukup lama, sekitar 2–4 jam. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi agar hasilnya rapi dan nyaman digunakan.
Meskipun bisa bertahan hingga beberapa minggu, eyelash extension tetap memerlukan perawatan agar tidak cepat rontok. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
Walaupun memberikan tampilan yang indah, eyelash extension juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan.
Lem perekat yang digunakan dalam eyelash extension mengandung bahan kimia yang dapat memicu alergi atau iritasi pada mata. Gejala yang mungkin muncul termasuk mata merah, gatal, dan perih.
Jika pemasangan eyelash extension tidak dilakukan dengan steril, bisa terjadi infeksi pada mata. Infeksi ini dapat menyebabkan konjungtivitis atau bahkan kerusakan pada kornea.
Beban dari bulu mata tambahan bisa menyebabkan bulu mata alami rontok lebih cepat. Jika tidak dilakukan dengan benar, prosedur ini juga bisa merusak folikel bulu mata asli.
Orang dengan kondisi mata sensitif, penderita alopecia areata, atau yang baru menjalani operasi mata seperti LASIK disarankan untuk menghindari eyelash extension. Jika tetap ingin melakukannya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Merawat eyelash extension dengan baik akan membantu mempertahankan hasilnya lebih lama. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Setelah pemasangan, hindari kontak dengan air selama 24 jam pertama agar lem perekat benar-benar kering dan menempel dengan baik.
Produk berbahan minyak dapat melemahkan lem perekat dan menyebabkan bulu mata lebih cepat rontok. Gunakan pembersih wajah berbasis air untuk menjaga daya rekat bulu mata.
Setiap pagi, gunakan sikat bulu mata untuk menyisir helaian bulu mata agar tetap rapi dan tidak saling menempel.
Maskara dapat menyebabkan bulu mata extension menggumpal dan lebih mudah rontok. Jika ingin tampilan lebih tebal, gunakan maskara yang diformulasikan khusus untuk eyelash extension.
Seiring waktu, beberapa helaian bulu mata extension akan rontok. Untuk menjaga tampilannya tetap penuh dan indah, lakukan retouch setiap 2–3 minggu sekali di salon kecantikan terpercaya.
Eyelash extension adalah solusi praktis untuk mendapatkan bulu mata yang panjang dan lentik tanpa perlu menggunakan maskara atau penjepit bulu mata. Namun, sebelum menjalani prosedur ini, penting untuk mengetahui fakta, risiko, serta cara perawatannya. Dengan perawatan yang tepat, eyelash extension bisa bertahan lebih lama dan tetap terlihat cantik tanpa merusak bulu mata asli Anda.
Baca Juga: Sabun Cuci Muka untuk Kulit Bruntusan yang Efektif