Ejakulasi dini adalah masalah yang sering dihadapi oleh pria saat berhubungan intim, di mana mereka tidak dapat menahan ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi. Kondisi ini dapat menimbulkan perasaan tidak percaya diri dan ketidakpuasan, baik bagi pria maupun pasangannya. Untuk itu, banyak pria yang mencari solusi bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini secara efektif. Artikel ini akan membahas berbagai metode yang dapat Anda coba.
Ejakulasi dini adalah kondisi di mana pria mencapai klimaks dan ejakulasi terlalu cepat setelah penetrasi, biasanya dalam waktu kurang dari satu menit. Normalnya, ejakulasi terjadi sekitar 5-7 menit setelah penetrasi. Ejakulasi dini dibagi menjadi dua jenis, yaitu ejakulasi dini primer dan sekunder:
Jenis ini terjadi sejak pertama kali pria melakukan hubungan intim dan terus terjadi setiap kali berhubungan. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih mendasar, seperti gangguan psikologis atau masalah kesehatan lainnya.
Ejakulasi dini sekunder terjadi pada pria yang sebelumnya tidak mengalami masalah ejakulasi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor fisik atau psikologis yang baru muncul, seperti stres, kecemasan, atau penyakit tertentu.
Penyebab ejakulasi dini bisa berasal dari berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Berikut adalah beberapa penyebab utama:
Pria yang mengalami masalah ereksi cenderung lebih cepat ejakulasi. Ketidakmampuan mempertahankan ereksi membuat mereka merasa cemas, yang pada akhirnya mempercepat proses ejakulasi.
Stres dan kecemasan juga dapat mempengaruhi kemampuan pria untuk mengontrol ejakulasi. Pikiran yang terganggu atau perasaan tidak nyaman saat berhubungan intim dapat menyebabkan ejakulasi dini.
Penyakit kronis seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan fungsi seksual, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ejakulasi dini.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria:
Mengubah pola makan bisa menjadi langkah awal untuk mengatasi ejakulasi dini. Konsumsi makanan yang kaya akan magnesium dan zinc, seperti daging sapi, kerang, dan kacang-kacangan, dapat membantu memperpanjang waktu ejakulasi.
Latihan dasar panggul, seperti senam kegel, dapat memperkuat otot-otot yang mengontrol ejakulasi. Otot panggul yang kuat dapat membantu pria lebih mengontrol kapan ejakulasi terjadi.
Saat berhubungan intim, cobalah untuk mengambil jeda sejenak sebelum mencapai klimaks. Selama jeda, Anda bisa mencoba aktivitas seksual lainnya yang tidak melibatkan penetrasi, seperti bercumbu atau saling memberikan pijatan, untuk memperpanjang waktu sebelum ejakulasi terjadi.
Penggunaan kondom, terutama yang mengandung bahan seperti benzokain atau lidokain, dapat membantu mengurangi sensitivitas pada penis, sehingga menunda ejakulasi. Ini adalah salah satu cara yang paling mudah dan cepat untuk mengatasi ejakulasi dini.
Beberapa suplemen herbal seperti ginseng, cengkeh, dan dong quai dipercaya dapat membantu mengatasi ejakulasi dini. Namun, sebelum menggunakannya, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanannya dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Mengatasi ejakulasi dini memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Setiap pria mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan kondisinya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika masalah ini terus berlanjut atau mengganggu kualitas hidup Anda.
Baca Juga: Ciri-ciri Ejakulasi Dini pada Wanita yang Perlu Diketahui
Baca Juga: Tips Agar Melahirkan Normal Lancar dan Tidak Sakit, Terbukti!