Kesehatan

Berat Badan Naik Saat Haid? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

by Penulis - Selasa, 11 Maret 2025 22:07
IMG

Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat memengaruhi banyak aspek tubuh, termasuk berat badan. Banyak wanita mengalami kenaikan berat badan saat haid, yang sering kali membuat mereka khawatir. Namun, kondisi ini sebenarnya normal dan bersifat sementara. Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya!

Penyebab Berat Badan Naik Saat Haid

Berat badan yang naik saat menstruasi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor utama, mulai dari perubahan hormon hingga kebiasaan makan yang berubah. Berikut adalah beberapa penyebabnya:

1. Perubahan Hormon

Hormon memainkan peran besar dalam siklus menstruasi dan dapat mempengaruhi nafsu makan serta retensi cairan. Kadar progesteron yang meningkat sebelum haid dapat meningkatkan rasa lapar, sehingga seseorang cenderung makan lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, penurunan kadar estrogen juga mempengaruhi kadar serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah neurotransmitter yang mengontrol suasana hati dan nafsu makan. Saat serotonin turun, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan karbohidrat meningkat, yang berkontribusi pada kenaikan berat badan.

2. Retensi Cairan

Fluktuasi kadar estrogen dan progesteron sebelum dan selama menstruasi dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu seperti perut, kaki, dan wajah.

Retensi cairan ini bukanlah penambahan lemak, melainkan hanya air yang tersimpan di jaringan tubuh. Biasanya, kondisi ini akan membaik setelah menstruasi selesai.

3. Perut Kembung dan Masalah Pencernaan

Beberapa wanita mengalami perut kembung dan gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare saat menstruasi. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang memengaruhi sistem pencernaan.

Saat kadar progesteron meningkat, pergerakan usus melambat, menyebabkan sembelit. Sebaliknya, ketika prostaglandin dilepaskan untuk membantu meluruhkan lapisan rahim, beberapa wanita justru mengalami diare.

4. Peningkatan Nafsu Makan

Saat menjelang haid, banyak wanita mengalami peningkatan nafsu makan, terutama terhadap makanan manis dan berlemak. Hal ini berkaitan dengan penurunan serotonin, yang memicu keinginan mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat.

Mengonsumsi makanan tinggi kalori dalam jumlah besar dapat menyebabkan kenaikan berat badan sementara selama haid.

5. Penurunan Kadar Magnesium

Ketika menstruasi dimulai, kadar magnesium dalam tubuh menurun. Magnesium berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, yang berkontribusi pada berat badan naik saat haid.

Selain itu, kadar magnesium yang rendah juga dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, yang bisa meningkatkan asupan kalori.

Cara Mengatasi Berat Badan Naik Saat Haid

Meskipun kenaikan berat badan saat haid adalah hal yang normal, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengontrolnya agar tidak berlebihan:

1. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Minum air putih minimal 8-10 gelas per hari membantu mengurangi retensi cairan dan mengeluarkan kelebihan garam dalam tubuh. Dehidrasi bisa membuat tubuh menahan lebih banyak air, sehingga pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

2. Hindari Makanan Tinggi Garam dan Gula

Makanan tinggi garam dapat memperburuk retensi cairan dalam tubuh, sehingga sebaiknya hindari makanan olahan, camilan asin, dan makanan yang mengandung MSG. Selain itu, konsumsi makanan tinggi gula juga dapat meningkatkan keinginan makan berlebihan.

3. Konsumsi Makanan Kaya Serat dan Magnesium

Makanan kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, makanan yang mengandung magnesium seperti pisang, kacang-kacangan, dan cokelat hitam dapat membantu mengurangi retensi cairan dan mengendalikan nafsu makan.

4. Rutin Berolahraga

Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau peregangan dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi retensi cairan. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kadar serotonin, yang membantu mengontrol nafsu makan dan memperbaiki suasana hati.

5. Batasi Konsumsi Kafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol dapat memperburuk dehidrasi dan meningkatkan retensi cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi kopi, teh, soda, dan minuman beralkohol saat mendekati periode menstruasi.

6. Tidur yang Cukup

Kekurangan tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan. Tidur yang cukup (7-9 jam per malam) membantu menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan selama haid.

Kesimpulan

Berat badan naik saat haid adalah hal yang wajar dan biasanya bersifat sementara. Penyebab utamanya adalah perubahan hormon, retensi cairan, dan peningkatan nafsu makan. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menjaga pola makan sehat, mengonsumsi cukup air, berolahraga secara teratur, dan menghindari makanan yang dapat memperburuk gejala.

Jika kenaikan berat badan saat haid terasa berlebihan atau disertai gejala lain yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.