Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Militer
Israel
meluncurkan serangan yang menargetkan milisi
Houthi
Yaman di ibu kota Sanaa pada Kamis (25/9).
Serangan itu dilakukan sehari setelah Houthi melancarkan serangan drone ke sebuah hotel di resor Laut Merah Israel di kota Eilat, hingga menyebabkan 20 orang luka-luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir
Reuters
, Kementerian Kesehatan di Yaman menyatakan delapan orang tewas dan 142 orang luka-luka dalam serangan tersebut. Serangan Israel itu menghantam fasilitas sipil dan layanan publik.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan bahwa markas besar kendali staf umum Houthi, kompleks keamanan dan intelijen, serta kamp militer termasuk di antara target yang diserang oleh angkatan udaranya.
“Kami kini telah melancarkan serangan dahsyat terhadap sejumlah target teror organisasi teror Houthi di Sanaa,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam unggahan di X.
Sementara itu pihak Houthi mengeklaim serangan Israel menargetkan pembangkit listrik Dhahban dan beberapa wilayah permukiman. Penduduk Yaman juga mengatakan serangan itu ditujukan ke wilayah selatan dan barat Sanaa.
“Mengerikan. Saat melintasi jalan, saya melihat puluhan perempuan dan anak-anak berlumuran darah,” ujar seorang saksi mata kepada Reuters.
Pada hari Rabu, sedikitnya 20 orang terluka setelah sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Yaman menghantam sebuah hotel di kota resor Laut Merah Israel, Eilat, kata layanan ambulans Israel.
Israel pada bulan Agustus melancarkan serangan yang menewaskan perdana menteri pemerintahan Houthi dan beberapa menteri lainnya, serangan pertama yang menewaskan pejabat senior kelompok tersebut.
(dna)
Baca lagi: IPhone 17 problem that makes consumers disappointed
Baca lagi: Lessons for Jafar/Felisha after losing in the last 16 of Korea Open
Baca lagi: Mediasi Eza Gionino dan Meiza Aulia Hasilkan Kesepakatan Hak Asuh Anak