ObjectRight

Ini 3 Olahraga Terbaik buat Jaga Otak Tetap Sehat saat Menua

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Daftar Isi
Jakarta, kalduikan Indonesia

Berolahraga
jadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan
otak
saat usia kian menua. Lantas, apa saja olahraga yang bagus untuk
kesehatan
otak?
Kabar baiknya, penelitian baru saja menemukan beberapa jenis olahraga yang dibutuhkan agar otak tetap terjaga hingga usia senja. Dengan cara ini, Anda bisa terhindar dari risiko Alzheimer.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam
The British Journal of Sports Medicine
menemukan, pada dasarnya, semua jenis olahraga dapat meningkatkan kesehatan otak.
Melansir
Health
, secara khusus, olahraga intensitas sedang memberikan hasil paling signifikan untuk memori dan fungsi eksekutif (pemecahan masalah dan penalaran). Sementara olahraga intensitas rendah paling bermanfaat untuk fungsi kognitif secara umum.
Para peneliti juga mempelajari aktivitas spesifik dan menemukan bahwa permainan video aktif atau yang dikenal sebagai
exergames
memberikan manfaat kognitif paling signifikan, diikuti oleh yoga dan tai chi.
Olahraga yang bagus untuk kesehatan otak
Dalam studi ini, peneliti menganalisis temuan dari 133 ulasan yang melibatkan lebih dari 258 ribu peserta.
“Kami menemukan bukti kuat bahwa olahraga meningkatkan kognisi umum, memori, dan fungsi eksekutif di semua kelompok usia,” ujar penulis utama studi Ben Singh.
Adapun beberapa faktor dari olahraga yang memengaruhi kesehatan otak di antaranya intensitas, durasi, dan jenis aktivitas.
Berikut beberapa olahraga yang bagus untuk kesehatan otak di segala usia.
1. Yoga
Yoga menggabungkan gerak fisik, postur tubuh, teknik pernapasan, dan meditasi. Kombinasi ini menciptakan keterlibatan kognitif unik yang dapat meningkatkan kesehatan otak.
Yoga dapat membantu mengurangi stres dan peradangan. Pada gilirannya, hal tersebut dapat mendukung fungsi
hippocampus
, pusat otak untuk memori.
Olahraga ini juga memperkuat korteks prefontal atau wilayah otak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengaturan emosi.
Anda bisa memulai sesi yoga singkat selama 20-30 menit sebanyak 2-3 kali seminggu.
2. Tai chi
Tai chi sendiri pada dasarnya merupakan seni bela diri tradisional China yang menggabungkan gerakan lambat dan pernapasan dalam. Gerakan ini dilakukan untuk menyeimbangkan energi melalui tubuh.
Rangkaian gerakan pada tai chi bertujuan untuk memperlambat pikiran, tubuh, dan napas.
Tai chi meningkatkan kesehatan kognitif lebih efektif daripada olahraga lain karena fokus pada gerakan lambat dan terarah yang menghubungkan tubuh dan pikiran. Ha ini mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab atas memori dan fungsi motorik.
Orang yang berlatih tai chi juga harus mengingat serangkaian gerakan tertentu. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk melatih memori.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan tai chi setidaknya tiga kali seminggu selama 20-60 menit per sesi.
3. Exergame
Exergame
merupakan permainan video yang memerlukan aktivitas fisik untuk berinteraksi dengan pemain. Hal ini membuat
exergame
merangsang secara kognitif.
Beberapa contoh di antaranya Nintendo Wii Sports yang menampilkan permainan tenis dan tinju, Dance Dance Revolution yang berfokus pada ritme berbasis langkah, dan gim kebugaran realitas virtual seperti Beat Saber, Supernatural, dan FitXR.
Dalam
exergame
, seseorang diharapkan bisa multitasking. Kondisi ini mampu mempertajam perhatian, koordinasi, dan daya ingat.
Selain itu, sifat
exergame
yang interaktif membuat Anda bisa termotivasi sehingga menghasilkan partisipasi yang lebih konsisten.
Untuk manfaat maksimal, cobalah
exergame
yang melibatkan gerakan kompleks dan pengambilan keputusan. Mainkan setidaknya 20-30 menit per sesi sebanyak 3-5 kali seminggu.
(asr/asr)

Baca lagi: Untung365 Situs Login Alternatif Informasi Berita Pinjaman | FOTO: Fosil Paus Purba 12 Juta Tahun Ditemukan di Gurun…

Baca lagi: Guardiola Sindir Arteta, Arsenal vs Man City Memanas

Baca lagi: 2 Sekutu AS Minta Israel Jelaskan Serangan Tewaskan 5 Jurnalis Gaza

Exit mobile version