ObjectRight

India Bakal Buka Museum Terbesar di Dunia, Pamerkan 30 Ribu Artefak

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Sesuatu yang besar sedang disiapkan di India. Bahkan, ini bisa jadi yang terbesar di dunia. Sebuah
museum
terbesar di dunia.
New Delhi’s Central Secretariat
atau Sekretariat Pusat di New Delhi, bangunan megah dari batu pasir abad ke-20 yang menjadi pusat pemerintahan sejak India merdeka pada 1947, akan diubah menjadi museum raksasa, menurut laporan
Times
.
Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan rencana Perdana Menteri India Narendra Modi untuk memindahkan pusat pemerintahan ke kantor baru yang bebas dari bayang-bayang masa kolonial.
Seperti dilansir
Time Out
, tak tanggung-tanggung, rencana ini bakal membuat Sekretariat Pusat New Delhi menjadi museum terbesar di dunia.
Ide untuk mengubah Sekretariat Pusat di New Delhi menjadi museum, pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada Mei 2023 dan dituangkan dalam perjanjian tertulis pada Desember 2023 antara Kementerian Kebudayaan India dan pemerintah Prancis.
Bangunan ini dibuka pada 1931 dan awalnya dirancang sebagai simbol kekuasaan imperium Inggris, dengan desain yang memadukan elemen arsitektur India dan Eropa. Meski begitu, bangunan ini tetap menjadi pusat administrasi negara bahkan setelah Inggris meninggalkan India.
Sekretariat Pusat itu terdiri dari blok utara dan selatan dengan ribuan ruangan. Seiring waktu, bangunan ini menjadi penuh sesak dengan staf, sehingga dinding sementara didirikan untuk menciptakan ruang tambahan bagi pemerintahan yang terus berkembang.
Dari ribuan ruangan tersebut, diperkirakan hanya 950 ruangan yang akan digunakan untuk menampung hampir 30.000 objek yang merekam 5.000 tahun sejarah nasional India. Museum ini akan menjadi perayaan atas warisan budaya India yang kaya.
Museum Yuge Yugeen Bharat, yang dalam bahasa Sanskerta berarti “India Abadi,” akan menggantikan Museum Nasional yang saat ini juga berlokasi di Delhi. Belum ada jadwal pasti untuk pembukaan museum ini, meskipun kantor pemerintahan baru di dekatnya sudah hampir selesai dibangun.
Kantor pemerintahan baru ini jauh lebih modern dan fungsional, dengan dinding kaca menjulang dan sistem pendingin udara terintegrasi. Meskipun beberapa staf akan merindukan bekerja di Sekretariat Pusat yang ikonik, banyak yang merasa lega bisa kembali memiliki ruang kerja yang lebih nyaman.
Seorang mantan penasihat ekonomi mengatakan kepada Times, “Di dalam Blok Utara tidak terlalu istimewa. Orang-orang melebih-lebihkan suasananya. Staf akan jauh lebih baik bekerja di kantor yang fungsional daripada terjebak dalam nostalgia.”
(wiw)
[Gambas:Video kalduikan]

Baca lagi: The latest makeup trends in Tiktok: make your face look lack of sleep

Baca lagi: Elon Musk Kompori Publik Jepang Demo Anti-Imigran

Baca lagi: Justin Timberlake Didiagnosis Sakit Lyme, Lega Bisa Selesaikan Tur

Exit mobile version