Serang, kalduikan Indonesia
—
Gubernur Banten Andra Soni
kembali mengaktifkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Pitria usai dinonaktifkan buntut menampar siswa yang
merokok di lingkungan sekolah
.
Dini bisa kembali bekerja dan seluruh kewenangan, hak dan kewajibannya telah dipulihkan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten juga dihentikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sifatnya bukan pemberhentian ini hanya penonaktifan, ini tidak boleh lama-lama dan harus kita pulihkan kembali, harus didukung oleh semua guru dan semua murid. Haknya enggak ada yang berkurang,” kata Andra di Kantor Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (15/10).
Ketua Gerindra Banten itu menjelaskan bahwa sebenarnya masalah antara Dini dengan siswa SMAN 1 Cimarga bernama Indra sudah selesai saat itu juga. Namun, ada hal yang membuat gaduh di sekolah.
“Jadi setelah Jumat itu udah saling ngobrol, ada kejadian yang enggak perlu kita diskusikan di sini. Jadi pada hari Jumat itu udah saling menyampaikan permohonan maafnya,” ujarnya.
Andra mengatakan seorang kepala sekolah sudah sewajarnya menegur murid yang melakukan kesalahan. Namun, ada kekerasan yang dilakukan dalam menegur siswa tersebut.
“Tadi saya mengundang orangtua juga, cuma ada kesibukan lain, salam hormat buat orangtua,” katanya.
Sebelumya, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Pitria dan siswanya Indra sudah saling memaafkan usai dimediasi oleh Gubernur Banten Andra Soni hari ini.
Indra pun mendapat sanksi teguran dari sekolah karena merokok di lingkungan sekolah ketika ada kegiatan kerja bakti ‘Jumat Bersih’.
(fra/ynd/fra)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: Tesla Sued After 3 Teenagers Died in Cybertruck Can’t Open Doors
Baca lagi: How to Extend a STNK Just Using a Cellphone October 2025