Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Gempa bumi
berkekuatan magnitudo M5,7 terjadi di Laut Banda, Maluku, Jumat (10/10) sore, 17.02 WIB.
Mengutip dari siaran pers Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik itu berpusat atau episentrumnya berada di laut sekitar 198 kilometer barat laut Tanimbar, Maluku. Hiposentrum gempa ada pada kedalaman 169 kilometer di bawah permukaan bumi.
BMKG juga menyatakan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Berdasarkan estimasi peta guncangan (
shakemap
), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Tepa dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),” demikian keterangan BMKG.
Selain itu, BMKG mencatat sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hingga pukul 17.21 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” demikian keterangan BMKG.
BMKG menyatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam subduksi Banda.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (
oblique thrust
),” demikian BMKG.
[Gambas:Twitter]
(kid)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: Venezuelan figure Maria C Machado wins the 2025 Nobel Peace Prize
Baca lagi: 5 Makanan Ini Ampuh Usir Tangan yang Bergelambir
Baca lagi: Kota Helsinki Jadi Destinasi Wisata Paling Berkelanjutan di Dunia
