Death Stranding Director’s Cut merupakan versi terbaru dari game fenomenal yang diciptakan oleh Hideo Kojima. Dirilis untuk platform PS5, versi ini menyuguhkan berbagai perbaikan dan tambahan konten dibandingkan dengan versi PS4 yang dirilis sebelumnya. Seperti halnya game Hideo Kojima lainnya, Death Stranding menawarkan pengalaman bermain yang sangat unik dan berbeda dari game open world pada umumnya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara kedua versi tersebut, peningkatan dalam aspek grafis, gameplay, dan berbagai fitur baru yang dihadirkan dalam Death Stranding Director’s Cut.
Setelah dua tahun sejak rilis awal Death Stranding pada platform PS4, Kojima Productions kembali menghadirkan pembaruan besar-besaran dalam bentuk Director’s Cut untuk PS5. Meskipun secara keseluruhan cerita dan gameplay dasar tetap sama, ada beberapa aspek penting yang membedakan kedua versi ini.
Salah satu perubahan terbesar yang langsung terasa saat memainkan Death Stranding Director’s Cut adalah peningkatan grafis yang signifikan. Menggunakan teknologi Decima Engine yang lebih canggih pada PS5, game ini dapat menampilkan grafis 4K dengan 60 FPS yang sangat lancar. Berbeda dengan versi PS4 yang terbatas pada 30 FPS, kini Anda dapat menikmati pemandangan dunia yang hancur dan detail karakter yang lebih tajam tanpa penurunan performa yang berarti.
Meski pada dasarnya gameplay tetap berfokus pada perjalanan mengantarkan paket antar lokasi, Death Stranding Director’s Cut memperkenalkan berbagai fitur baru yang meningkatkan pengalaman bermain. Salah satunya adalah sistem jalan raya yang dapat dibangun oleh pemain, memungkinkan perjalanan lebih mudah melewati pegunungan yang terjal. Selain itu, ada juga peningkatan dalam aspek pertempuran dengan hadirnya senjata baru seperti Maser Gun, yang memberikan variasi dalam cara bertarung dengan musuh.
Versi Director’s Cut juga memperkenalkan berbagai konten tambahan yang tidak ditemukan di versi sebelumnya. Sam Porter, karakter utama, kini dapat mempersonalisasi penampilannya lebih banyak dengan kustomisasi baru. Selain itu, ada juga penambahan pilihan untuk beristirahat di lebih banyak tempat tanpa harus menuju checkpoint tertentu, yang memberikan kenyamanan lebih bagi pemain. Konten eksklusif untuk PC yang hadir di versi sebelumnya juga kini dapat ditemukan di sini.
Seperti yang telah diharapkan dari game Hideo Kojima, Death Stranding Director’s Cut kembali menyuguhkan cerita yang mendalam dan penuh dengan elemen-elemen unik yang menggabungkan sosiologi dan teori ilmiah. Cerita utama berfokus pada Sam Porter yang berusaha menghubungkan kembali dunia yang telah terpecah karena peristiwa apokaliptik. Meskipun dunia game ini terasa sangat sepi, konsep ini mengarah pada pengalaman emosional yang mendalam seiring Sam berinteraksi dengan berbagai karakter dan menghadapi tantangan dalam perjalanannya.
Yang menarik dalam game ini adalah bagaimana Kojima berhasil menyisipkan elemen-elemen teori sosial dan ilmiah dalam setiap bagian cerita. Interaksi antara manusia yang terputus akibat peristiwa besar menjadi inti dari narasi Death Stranding. Keunikan ini membuat para pemain tidak hanya terhibur oleh gameplay, tetapi juga dapat merenungkan filosofi tentang hubungan antar manusia dan pentingnya konektivitas di dunia yang hancur.
Meskipun banyak aspek gameplay yang inovatif, Death Stranding Director’s Cut tetap memiliki elemen repetitif yang bisa membuat beberapa pemain cepat merasa bosan. Sebagian besar waktu dihabiskan untuk berjalan kaki dan mengantarkan paket, dengan banyak interaksi yang terbatas pada berjalan melintasi dunia yang tampak kosong. Bagi sebagian pemain yang mencari pengalaman open world yang lebih dinamis dan penuh aksi, hal ini bisa menjadi kekurangan.
Seperti yang ditemukan dalam versi sebelumnya, dunia dalam Death Stranding terasa sangat kosong. Walaupun ada beberapa momen ketegangan saat bertemu musuh atau cuaca buruk, sebagian besar waktu Anda akan menghabiskan waktu dengan berjalan kaki, menjaga keseimbangan paket yang dibawa, dan menghadapi medan yang menantang. Hal ini bisa menjadi monoton, terutama bagi pemain yang lebih menyukai aksi cepat dan penuh tantangan dalam game open world mereka.
Secara keseluruhan, Death Stranding Director’s Cut adalah sebuah evolusi dari versi sebelumnya dengan peningkatan grafis, performa, dan penambahan fitur gameplay yang signifikan. Bagi penggemar Hideo Kojima dan mereka yang menikmati cerita fiksi ilmiah dengan nuansa mendalam, game ini akan tetap menjadi pengalaman yang unik. Namun, bagi mereka yang menginginkan dunia open world yang lebih padat dengan kegiatan, game ini mungkin tidak akan memenuhi ekspektasi tersebut.
Apakah Death Stranding Director’s Cut cocok untuk Anda? Jika Anda menghargai konsep inovatif dan cerita yang mendalam, maka game ini sangat layak dimainkan. Namun, jika Anda lebih tertarik pada gameplay yang lebih cepat dan dunia yang lebih hidup, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pilihan lain.