ObjectRight

Ferry Irwandi: Saya Tidak Lari ke Mana-mana, Jenderal!

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

CEO Malaka Project
Ferry Irwandi
menepis telah melakukan tindak pidana dan sama sekali tidak tahu dengan apa yang dimaksud oleh para petinggi Tentara Nasional Indonesia atau TNI.
Hal itu disampaikan Ferry merespons pernyataan TNI yang menyebut dirinya diduga melakukan tindak pidana.
“Saya juga enggak tahu tidak pidana apa yang saya lakukan,” kata Ferry dalam unggahan video di akun instagramnya, Senin (8/9).
Ferry menyatakan siap jika harus menjalani proses hukum. Ia juga tidak takut dengan upaya TNI berkonsultasi dengan Polda Metro Jaya terkait dirinya.
“Kalau misalnya tindakan ini dianggap bikin saya takut, khawatir, cemas, tidak. Saya akan jalani, saya enggak akan
playing victim
, merengek-rengek tidak. Kalau memang mau diproses hukum ya, ini kan negara hukum, kita jalani bersama,” katanya.
Ferry membantah tidak bisa dihubungi. Ia mengaku tidak pernah mendapat pesan dari pihak TNI.
“Saya masih di Jakarta, saya tidak akan pergi ke Singapura, Cina dan lain sebagainya. Soal tidak bisa dihubungi, saya juga tidak mengerti, semua wartawan bisa sangat mudah menghubungi saya walaupun enggak pernah minta nomor saya dan nomor saya juga udah tersebar dimana-mana dan saya harus konfirmasi pesan atau apa pun gak pernah sampai ke saya,” ujarnya.

Saya tidak lari kemana-kemana, Jendral
!” tulis Ferry di unggahannya tersebut.
[Gambas:Instagram]
Sejumlah perwira tinggi TNI sebelumnya mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (8/9) untuk konsultasi dugaan tindak pidana yang dilakukan Ferry Irwandi.
“Konsultasi kami ini terkait dengan kami menemukan hasil dari patroli siber terdapat, kami temukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi,” kata Komandan Satuan Siber TNI Brigjen J.O Sembiring kepada wartawan.
Pada kesempatan itu, J.O Sembiring turut didampingi Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto dan Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah.
Sembiring tidak menjelaskan dugaan tindak pidana yang dimaksud. Ia hanya mengatakan TNI akan mengambil langkah hukum terkait hal tersebut.
“Selanjutnya, sebagai warga negara yang taat dengan hukum, kami tentunya mengedepankan hukum, sehingga atas dugaan tindak pidana tersebut kami akan melakukan langkah-langkah hukum,” ujarnya.
Sembiring juga mengaku TNI sempat berupaya menghubungi Ferry. Namun ia mengklaim Ferry tidak bisa dihubungi.
“Kami coba, handphonenya mati nggak bisa, staf saya hubungi. Saya coba konsultasi, karena dia berbicara masalah algoritma dan lain-lain, Saya sebagai dansatsiber juga memiliki hal seperti itu,” katanya.
(yoa/gil)
[Gambas:Video kalduikan]

Baca lagi: Sutradara Bocorkan Ide Cerita Sekuel Kpop Demon Hunters

Baca lagi: Balita Raya Wafat, Menkes Perbaiki SOP Pemberian Obat Cacing

Baca lagi: Video: Trump’s moment was greeted by scorn when watching the final us open

Picture of content

content

You may also like