ObjectRight

Dubes Inggris di RI Beber Alasan Pengakuan Negara Palestina

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Inggris
akhirnya memutuskan mengakui negara
Palestina
pada Minggu (21/9).
Duta Besar Inggris untuk RI, Dominic Jermey, pun membeberkan soal pengakuan Negara Palestina itu, serta hubungannya dengan Indonesia.
Jermey mengatakan keputusan mengakui negara Palestina yang disampaikan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di forum PBB menunjukkan kesamaan nilai dengan Indonesia dalam hal perdamaian dunia.
“Keputusan mengenai pengakuan negara Palestina ini, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Starmer ketika para pemimpin dunia berkumpul di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan jelas mencerminkan nilai-nilai bersama Inggris dan Indonesia terkait perdamaian dan keamanan, sebuah elemen inti dalam Strategic Partnership kami,” kata Jermey melalui pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Senin (22/9).
Menurut Jermey, langkah yang akhirnya diambil Inggris satu abad setelah mengesahkan Deklarasi Balfour ini dilakukan karena London ingin mendukung masa depan damai bagi Israel dan Palestina.
“Kami akan bekerja tanpa lelah sebagai bagian dari upaya internasional untuk mendukung jalan menuju perdamaian dan melindungi hak yang setara bagi rakyat Israel dan Palestina,” katanya.
Dia mengatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina sepenuhnya dimaksudkan untuk melindungi keberlangsungan solusi dua negara dan menciptakan jalan menuju perdamaian abadi bagi rakyat Israel dan Palestina.
Bersama dengan Indonesia, mereka berjanji akan berupaya menciptakan dunia yang lebih aman bagi masa depan.
Sebelumnya, dikutip dari
Middle East Eye
, pemerintah Inggris mengumumkan dukungannya terhadap pembentukan “tanah air” bangsa Yahudi di Palestina melalui Deklarasi Balfour pada 1917 silam.
Saat itu, Inggris memang sedang menjajah sejumlah wilayah Timur Tengah termasuk Palestina. Deklarasi Balfour pun menjadi awal pendirian negara Israel di tanah Palestina. Kala itu, orang Yahudi juga tengah menghadapi persekusi tentara Nazi Jerman di Eropa.
Sejak saat itu, Israel terus mencaplok wilayah Palestina hingga kini tersisa dan terpisah daratan Tepi Barat serta Gaza.
Jermey percaya bahwa Inggris dan Indonesia mampu bekerja sama “tanpa lelah” untuk mendukung jalan menuju perdamaian dan melindungi hak yang setara bagi rakyat Israel dan Palestina.
“Bersama dengan Indonesia, kami akan bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih aman bagi anak-anak kita dan generasi mendatang, untuk masa depan,” ucap Jermey.
“Indonesia dan Inggris bekerja semakin erat semenjak Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Keir Starmer sepakat membentuk Strategic Partnership pada November 2024,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada 21 September 2025, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer secara resmi mengakui Negara Palestina guna melindungi keberlangsungan solusi dua negara dan menciptakan jalan menuju perdamaian abadi bagi rakyat Israel dan Palestina.
Keputusan bersejarah yang diumumkan bersama Kanada dan Australia itu diambil ketika situasi riil di Gaza terus memburuk, sementara Israel terus memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat.
Starmer mengatakan solusi dua negara, dengan Israel yang aman dan terjamin berdampingan dengan negara Palestina yang berdaulat dan layak yang dipimpin oleh Otoritas Palestina yang telah direformasi, dinilai menjadi satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian abadi bagi rakyat Israel dan Palestina.
(antara/kid)
[Gambas:Video kalduikan]

Baca lagi: Duit Pemda Ngendap di Bank Tembus Rp233 T Gara-gara Lambat Belanja

Baca lagi: Demo Besar-besaran di Tetangga RI, Polisi Tangkap 216 Orang

Baca lagi: After RI, Nepal, France, the Demo of the Gen Z ‘contagious’ to Peru

Exit mobile version