Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Remaja di
Makassar
bernama Rahmat gagal ginjal kronis dan harus rutin cuci darah karena sering meminum minuman manis.
Rahmat bercerita hal itu berawal tiga tahun lalu. Pada 2022, ia kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit.
“Pada saat itu saya didiagnosis gagal ginjal kronis sejak umur 15 tahun, awal masuk SMA,” tutur Rahmat dilansir
detikHealth
, Jumat (15/8).
Dokter memvonis Rahmat gagal ginjal stadium 5. Dokter mengatakan hal itu terjadi karena gaya hidup tidak sehat.
Rahmat pun mengakui ada beberapa kebiasaan di hidupnya yang tidak sehat. Salah satunya meminum minuman manis.
“Pertama itu jarang minum air putih, lebih milih minum minuman [manis] kemasan, padahal ginjal butuh air putih buat kerjanya lebih maksimal,” ucapnya.
Ia juga mengaku sering memakan keripik asin gurih. Saat masih usia 15 tahun, tekanan darah Rahmat sudah menembus 162/93, terhitung tinggi untuk seusianya.
“Kesalahan ketiga sering begadang dan tidur di atas jam 11 malam. Padahal waktu istirahat ginjal itu waktu kita tidur. Jadi kalau kita begadang, ginjal kita otomatis akan kerja,” Rahmat bercerita.
Rahmat yang saat ini berusia 18 tahun berbagi cerita itu sebagai pembelajaran. Ia berharap orang tua lebih menjaga makanan anak-anaknya.
Ia menyarankan orang tua membatasi konsumsi makanan kemasan untuk anak-anak, seperti nugget, sosis, daging kaleng, mie instan dan makanan tinggi kandungan garam dan bahan pengawet.
“Batasi konsumsi minuman manis, bersoda, dan yang harus paling dihindari energy drink jika dikonsumsi anak,” ujarnya.
Baca selengkapnya
di sini
.
(dhf/bac)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: Norwegia Cabut Investasi dari 11 Perusahaan Israel
Baca lagi: MU live broadcast schedule vs Arsenal in the English League
Baca lagi: Erika Carlina Umumkan Kelahiran Anak Laki-laki Pertama