ObjectRight

Cegah Keracunan, Ini Batas Waktu Simpan Makanan Matang di Suhu Ruang

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Bakteri
Salmonella
jadi salah satu penyebab
keracunan
makanan makan bergizi gratis (
MBG
) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Salah satu penyebab kontaminasi adalah rentang waktu penyiapan hingga penyajian makanan yang terlalu lama, sehingga memungkinkan bakteri berkembang biak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jika makanan disimpan pada suhu ruang lebih dari enam jam, apalagi tanpa pengontrolan suhu yang tepat, risiko tumbuhnya bakteri sangat tinggi,” ujar Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Barat Ryan Bayusantikan Ristandi di Bandung, Minggu (28/9).
Untuk itu, Ryan menekankan pentingnya menjaga higienitas dalam proses pengolahan hingga penyajian makanan.
Batas waktu menyimpan makanan dalam suhu ruang
Kontaminasi bakteri bisa terjadi melalui banyak hal. Selain menyoal kebersihan saat pengolahan, cara menyimpan makanan yang salah juga bisa memicu kontaminasi bakteri.
Makanan yang sudah dimasak boleh-boleh saja disimpan dalam suhu ruang. Hanya saja, ada batasan waktu yang perlu diperhatikan.
Mengutip laman
Martha Stewart
, pada suhu 5-60 derajat Celcius, bakteri bisa berkembang biak dengan cepat. Hal ini membuat makanan atau minuman jadi tidak aman dikonsumsi. Bakteri
Salmonella
dan
E.coli
jadi dua yang paling umum.
“Kedua mikroorganisme tersebut [
Salmonella
dan
E.coli
] dapat berkembang biak dua kali lipat hanya dalam 20 menit di zona suhu bahaya,” ujar ahli keamanan pangan Catie Beauchamp.
Makanan yang dimasak hanya dapat bertahan di zona suhu bahaya selama beberapa waktu sebelum menjadi tidak aman untuk dikonsumsi.
“Waktu maksimum makanan yang mudah rusak disimpan di zona suhu bahaya adalah dua jam,” tambahnya.
Setelah dua jam, makanan harus dikonsumsi, disimpan dengan benar, atau dibuang.
Pada hari yang lebih panas, jangka waktunya lebih singkat hanya selama 60 menit. Pasalnya, suhu ruang yang lebih hangat akan mempercepat pertumbuhan bakteri.
Sebagai solusi, Anda bisa menyimpan makanan di dalam kulkas sebelum dikonsumsi kembali dalam waktu lama.
(asr/asr)

Baca lagi: The issue of ojol is prohibited from using Pertalite in ESDM denied

Baca lagi: CEO Xiaomi bought Tesla Model Y, the component was stripped naked and then studied

Baca lagi: Penghasilan Rp1,6 M per Bulan, Nicole Kidman Tak Minta Tunjangan Anak

Picture of content

content

You may also like