ObjectRight

BPOM Tarik 19 Produk Herbal Ilegal Berbahaya dari Pasaran

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik 19 produk
herbal
atau obat bahan alam (OBA) ilegal dari pasaran karena terbukti mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya. Temuan ini berasal dari pengawasan langsung di lapangan serta pemantauan di platform online.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebutkan, sebagian besar produk yang ditemukan beredar dengan klaim memelihara stamina pria, namun faktanya mengandung sildenafil. Selain itu, ada juga OBA dengan kandungan parasetamol yang diklaim mengatasi pegal linu, serta produk pelangsing yang mengandung sibutramin.
“Penggunaan BKO yang merupakan obat keras hanya diperbolehkan dalam obat yang diberikan melalui resep dokter. Mengonsumsi produk yang mengandung BKO tanpa pengawasan dapat menimbulkan efek samping serius,” jelas Taruna dalam keterangannya, Selasa (23/9) mengutip
Detik
.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai contoh, sildenafil adalah zat aktif yang biasa digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Penggunaan tanpa resep dan dosis terkontrol dapat memicu gangguan jantung, tekanan darah tidak stabil, hingga kematian.
Banyak konsumen yang tertipu karena mengira mengonsumsi produk berbahan alam, padahal sebenarnya mengandung bahan kimia keras.
“BPOM tidak akan menolerir pelanggaran semacam ini dan berkomitmen untuk terus memberantas peredaran produk OBA ilegal dan berbahaya,” tegas Taruna.
Berikut daftar lengkap 19 produk OBA ilegal yang ditarik BPOM dari peredaran:
1. Dewa Ranjang Black (TR176330912) – PJ Sinar SehatMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
2. Brantas – PJ Ragel Sentosa IndonesiaMengandung BKO deksametason, natrium diklofenak, parasetamol; produk ilegal.
3. Madu Tahan Lama (PIRT1093305509105217) – UD DepotMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal, nomor izin edar fiktif.
4. Urat Kuda Ginseng dan Sanrego (TR0003407355) – PJ Kuda SumbawaMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
5. Jamu Kuat & Tahan Lama Kupu-Kupu Malam (TR001508741) – PT SM Jaya Jateng IndonesiaMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
6. Klebun (TR973707782) – PJ Sakera MasMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
7. Xian Ling (TI051749334) – Guizhou Tong Jitang Pharmaceutical Co., Ltd.Mengandung BKO deksametason; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
8. Jempol Kecetit (TR993207236) – PJ Biso Joyo MagelangMengandung BKO parasetamol; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
9. Brastomolo Kecetit – PJ Sumber WarasMengandung BKO natrium diklofenak, parasetamol; produk ilegal.
10. Kapsul Herbal Sari Buah Tin (TR053008490) – PJ Syifa HerbalisMengandung BKO betametason; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
11. Kopi Macho (TR110828024) – PT Lancar Sejahtera IndonesiaMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
12. Kopi Jantan Gali-Gali (MD090910002236) – PT Brazil Smart Investment, Jakarta-IndonesiaMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
13. Kopi Arjuna – PJ Esa AbadiMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal.
14. Kopi Stamina Dewa Jantan (TR MD 182009124) – PJ Dewa HerbalMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
15. Maxman Capsules (QC175615431)Mengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
16. Urat Kuda (TR006407353)Mengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
17. New Benpasti (TR043339540) – CV Tiga Sekawan, Surabaya-IndonesiaMengandung BKO sildenafil sitrat; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
18. Madu Ginseng Siberia (TR176223001) – CV Herba Utama, IndonesiaMengandung BKO sildenafil sitrat dan tadalafil; produk ilegal; nomor izin edar fiktif.
19. Slim Fast Super StrongMengandung BKO sibutramin; produk ilegal.
BPOM mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan memeriksa izin edar resmi produk sebelum membeli. Masyarakat juga dapat melaporkan produk mencurigakan melalui kanal resmi BPOM.
Baca selengkapnya
di sini
.
(tis/tis)
[Gambas:Video kalduikan]

Baca lagi: Sutradara Bocorkan Ide Cerita Sekuel Kpop Demon Hunters

Baca lagi: Nepal returned to calm down after the inauguration of the new PM

Baca lagi: Bangkok Bangkan Balinese in the list of the best vacation destinations in Asia

Exit mobile version