ObjectRight

BPBD Buka Suara soal Dampak Gempa M 7,6 Filipina di Bitung Sulut

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Makassar, kalduikan Indonesia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) buka suara soal kondisi Kota
Bitung
usai adanya peringatan tsunami dan
gempa
berkekuatan magnitudo 7,6 Filipina yang berdampak ke Sulawesi Utara (Sulut) hingga Papua.
“Kami pastikan kondisinya aman. Tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa dan potensi tsunami ini,” kata Kepala BPBD Kota Bitung, Fify Kadeke, Jumat (10/10).
Hasil pengamatan di lapangan, kata Fify, menunjukkan bahwa fluktuasi air laut terjadi sangat rendah. Namun, informasi terbaru dari BMKG tidak ada kenaikan muka air laut yang signifikan atau gelombang besar yang menerjang pantai Bitung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Berdasarkan pemodelan BMKG, Kota Bitung diperkirakan menjadi salah satu wilayah yang berpotensi terdampak, namun dengan estimasi ketinggian tsunami maksimal 0,5 meter atau di bawah kategori berbahaya,” katanya.
Meskipun ada laporan deteksi tsunami dengan ketinggian kecil di beberapa titik Kepulauan Talaud, wilayah Bitung dipastikan aman.
BPBD memastikan tetap melakukan pemantauan dan memberikan imbauan ke warga agar tidak panik karena BMKG telah mencabut status peringatan dini tsunami setelah gempa di Filipina tersebut.
“Namun selalu waspada terhadap potensi gempa susulan, mengikuti informasi resmi hanya dari lembaga yang berwenang seperti BMKG dan BPBD, menjauhi isu-isu atau kabar bohong (hoax) mengenai bencana yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.
(mir/dal)
[Gambas:Video kalduikan]

Baca lagi: Rupiah Merosot ke Rp16.581 per Dolar AS Pagi Ini

Baca lagi: China Perdana Pamer Isi Pabrik Jet Tempur Canggihnya, Ada Apa?

Baca lagi: The Komdigi Bakti Competition registration was extended until 31 October

Picture of content

content

You may also like