.jpg){kind=logo}
Barcelona akan kembali beraksi di ajang La Liga dengan misi mempertahankan posisi puncak klasemen saat menjamu Celta Vigo di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Sabtu malam waktu setempat. Meski berada di papan atas, ujian berat menanti pasukan Hansi Flick menghadapi tim yang sedang naik daun seperti Celta.
Barcelona saat ini mengoleksi 70 poin dari 31 laga, unggul empat angka dari rival abadi mereka, Real Madrid. Dengan jumlah laga yang sama, kemenangan atas Celta Vigo akan memperlebar jarak menjadi tujuh poin—sebuah keunggulan yang sangat penting menjelang akhir musim.
Namun, Barcelona datang dengan kondisi fisik yang tidak sepenuhnya prima. Mereka baru saja melewati laga intens melawan Borussia Dortmund di Liga Champions. Meskipun kalah 1-3 di leg kedua, mereka tetap lolos ke semifinal dengan agregat 5-3. Kini, mereka tengah bersiap menghadapi Inter Milan di semifinal.
Selain Liga Champions, Barcelona juga akan melawan Real Madrid di final Copa del Rey pada 26 April. Jadwal padat ini tentu menguji rotasi dan kedalaman skuad yang dimiliki oleh Hansi Flick.
Meskipun hanya berada di posisi ketujuh, Celta Vigo tampil impresif dalam beberapa pekan terakhir. Sebelum kekalahan 0-2 dari Espanyol di laga terakhir, Celta mencatatkan delapan laga tanpa kekalahan dengan lima kemenangan di antaranya.
Skuad asuhan Claudio Giraldez juga tampil produktif dan berani terbuka dalam bermain. Mereka telah mencetak 44 gol dan kebobolan 45 kali sepanjang musim ini. Statistik tersebut menandakan bahwa pertandingan melawan Barcelona bisa berlangsung terbuka dan penuh kejutan.
Celta terakhir kali menang di kandang Barcelona pada Mei 2021 dengan skor 2-1. Di pertemuan pertama musim ini, mereka menahan imbang Blaugrana dengan skor 2-2. Jadi, bukan tidak mungkin kejutan kembali terjadi di Estadi Olímpic.
Barcelona tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain kunci seperti Alejandro Balde, Marc-André ter Stegen, dan Marc Casado. Hansi Flick diprediksi akan melakukan rotasi, termasuk memberi kesempatan bermain kepada Ferran Torres dan Pedri yang tampil solid belakangan ini.
Di sektor serang, Lewandowski masih menjadi andalan, didukung oleh pemain muda berbakat Lamine Yamal dan Raphinha di sisi sayap. Dengan sistem 4-2-3-1, peran De Jong dan Fermin di lini tengah sangat krusial untuk mengatur tempo.
Untuk tim tamu, dua pemain kunci—Hugo Alvarez dan Carl Starfelt—dipastikan absen karena cedera. Carlos Dominguez kemungkinan besar akan mengisi posisi bek tengah, sementara Ilaix Moriba bisa menjadi starter di lini tengah bersama Fran Beltran.
Meski begitu, ujung tombak mereka, Pablo Duran, tetap jadi ancaman utama di lini serang. Mobilitas dan ketajamannya bisa merepotkan lini belakang Barcelona yang tidak selalu tampil solid musim ini.
Barcelona belum terkalahkan dalam enam laga terakhir di La Liga dengan rekor empat kemenangan dan dua imbang. Sementara Celta Vigo hanya kalah sekali dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka.
Dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim:
Laga ini diprediksi akan berjalan ketat mengingat kedua tim memiliki motivasi besar. Barcelona tentu ingin menjauh dari kejaran Real Madrid, sementara Celta mengincar tiket Eropa. Namun, dengan dukungan publik tuan rumah dan kedalaman skuad yang lebih baik, Barcelona diyakini bisa mengamankan tiga poin penting.
Barcelona 2-1 Celta Vigo
Laga Barcelona vs Celta Vigo akhir pekan ini bukan hanya tentang duel antara tim papan atas dan tim kejutan. Ini adalah pertandingan yang bisa berdampak besar pada perburuan gelar dan posisi Eropa. Meski Celta datang sebagai underdog, mereka punya kemampuan untuk membuat kejutan. Namun, jika Barcelona tampil dengan konsentrasi penuh dan mengelola rotasi dengan baik, tiga poin akan menjadi milik mereka.
Baca Juga: Prediksi Aston Villa vs Newcastle: Duel Panas di Liga Inggris
