.jpg){kind=logo}
Pertarungan sengit akan terjadi di lanjutan Serie A ketika AC Milan menjamu Fiorentina di San Siro. Kedua tim tengah bersaing ketat untuk merebut satu tempat di kompetisi Eropa musim depan. Pertandingan ini dipastikan akan berlangsung menarik karena keduanya memiliki motivasi besar untuk meraih poin maksimal.
AC Milan masih kesulitan tampil konsisten di bawah asuhan Sergio Conceicao. Di Serie A, mereka mengalami empat kekalahan dari enam laga terakhir. Walaupun berhasil menahan imbang Inter Milan di Coppa Italia, performa liga mereka jauh dari kata meyakinkan. Milan saat ini terdampar di posisi ke-9, terpaut cukup jauh dari zona Liga Champions.
Di sisi lain, Fiorentina tampil lebih menjanjikan. Tim asuhan Raffaele Palladino sukses menumbangkan Juventus dan Atalanta di dua laga terakhir Serie A. Mereka bahkan memiliki peluang untuk melakukan double win atas Milan musim ini, setelah menang 2-1 pada pertemuan pertama Oktober lalu. Tambahan tiga poin di San Siro bisa membawa mereka lebih dekat ke zona empat besar.
Milan akan kehilangan Alex Jimenez yang terkena skorsing, sedangkan Ruben Loftus-Cheek dan Emerson Royal masih dalam proses pemulihan cedera. Namun, kabar baik datang dari Yunus Musah yang telah pulih dari sakit dan bisa kembali tampil. Di lini depan, Tammy Abraham berpeluang menjadi starter setelah mencetak gol ke gawang Inter di laga terakhir.
Sementara Rafael Leao dan Christian Pulisic masih menjadi tumpuan di sisi sayap. Di lini pertahanan, Mike Maignan tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar setelah tampil cemerlang beberapa laga terakhir.
Fiorentina juga kehilangan Andrea Colpani, namun Robin Gosens kemungkinan bisa kembali memperkuat tim setelah absen karena cedera ringan. Moise Kean akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Milan. Penyerang asal Italia itu sudah mengoleksi 16 gol dan 3 assist di Serie A musim ini.
Kean yang akan tampil dalam laga ke-200-nya di liga top Eropa, akan didukung oleh Albert Gudmundsson yang memiliki kecepatan dan kreativitas tinggi. Di lini tengah, kombinasi Mandragora, Cataldi, dan Fagioli menjadi kekuatan utama Fiorentina dalam mengontrol permainan.
Maignan; Walker, Gabbia, Thiaw, Hernandez; Fofana, Bondo; Pulisic, Reijnders, Leao; Abraham
De Gea; Pongracic, Mari, Ranieri; Dodo, Fagioli, Cataldi, Mandragora, Gosens; Gudmundsson, Kean
Kedua tim memiliki kekuatan yang berimbang di atas kertas, namun secara mental Fiorentina tampak lebih siap. Konsistensi mereka dalam dua laga terakhir melawan tim besar seperti Juventus dan Atalanta menjadi sinyal bahaya bagi Milan. Apalagi, performa kandang Milan musim ini juga belum terlalu solid.
Di sisi lain, Milan tentu tidak ingin terus terpuruk. Dengan dukungan suporter di San Siro dan motivasi untuk menjaga peluang tampil di kompetisi Eropa musim depan, Rossoneri diprediksi akan tampil menyerang sejak awal. Namun, kelemahan di lini belakang masih menjadi celah yang bisa dimanfaatkan tim tamu.
Hasil imbang menjadi prediksi paling realistis mengingat performa dan kondisi kedua tim saat ini. Fiorentina akan berusaha mengamankan satu poin penting, sementara Milan masih harus berbenah jika ingin mengakhiri musim di zona Eropa.
Laga antara AC Milan vs Fiorentina dipastikan berlangsung panas dan penuh determinasi. Kedua tim memiliki tujuan yang sama: mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Dengan sejarah dan gengsi yang menyertai, duel ini tak boleh dilewatkan oleh para penggemar Serie A.
Baca Juga: Prediksi Atalanta vs Lazio: Duel Penting Perebutan Zona Eropa
