Infinix Hot 50 Pro hadir sebagai salah satu pilihan menarik di segmen mid-range. Ponsel ini menyasar pengguna yang membutuhkan performa kencang untuk berbagai aktivitas, namun dengan harga yang masih terjangkau. Dibanderol sekitar Rp2 jutaan, Infinix Hot 50 Pro menyuguhkan berbagai fitur unggulan yang membuatnya menonjol di antara para kompetitornya. Tapi seperti produk lainnya, HP ini juga tak luput dari kekurangan. Berikut adalah ulasan lengkap tentang kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 50 Pro yang wajib kamu tahu sebelum membelinya.
Dengan banderol harga yang cukup kompetitif, Infinix Hot 50 Pro hadir dengan sejumlah kelebihan yang bisa diandalkan dalam berbagai situasi. Dari sisi tampilan, dapur pacu, hingga fitur multimedia, ponsel ini memiliki banyak daya tarik.
Salah satu nilai jual utama dari Infinix Hot 50 Pro adalah penggunaan layar AMOLED seluas 6,78 inci dengan resolusi Full HD+. Panel ini mendukung refresh rate 120 Hz, memberikan pengalaman visual yang mulus baik saat bermain game maupun scrolling media sosial. Tingkat kecerahan mencapai hingga 1800 nits, membuat layar tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Desain dari Infinix Hot 50 Pro tampil segar dan modern. Bodi belakangnya menggunakan modul kamera persegi yang berbeda dari desain “kamera boba” yang sudah umum. Dengan ketebalan hanya 7,4 mm dan berat 190 gram, HP ini terasa ringan dan nyaman digenggam. Tambahan sertifikasi IP54 membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air ringan.
Infinix menyematkan chipset MediaTek Helio G100 yang merupakan upgrade dari Helio G99. Meski peningkatan tidak terlalu signifikan, Helio G100 tetap menawarkan performa tinggi untuk multitasking dan gaming ringan-menengah. Kombinasi CPU octa-core dan GPU Mali-G57 MP2 mampu menjalankan game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile dengan lancar.
HP ini dibekali RAM 8 GB dengan opsi ekspansi virtual hingga 8 GB tambahan, menghasilkan total RAM hingga 16 GB. Untuk penyimpanan, tersedia memori internal 256 GB berjenis UFS 2.2 yang bisa diperluas dengan kartu microSD hingga 1 TB. Ini tentu kabar baik bagi pengguna yang gemar menyimpan banyak file atau aplikasi.
Infinix Hot 50 Pro mengandalkan baterai 5000 mAh yang bisa bertahan seharian. Dukungan fast charging 33W memungkinkan pengisian daya cepat. Ada tiga mode pengisian: Hyper, Smart, dan Low-Temp, serta fitur menarik seperti reverse charging dan ByPass Charging yang biasanya hanya ada di HP gaming.
Untuk pengalaman pengguna yang lebih interaktif, Infinix menyematkan fitur Dynamic Bar, mirip seperti Dynamic Island di iPhone. Fitur ini menampilkan animasi notifikasi di sekitar punch hole kamera depan. Selain itu, stereo speaker yang dihadirkan membuat audio lebih imersif saat menonton video atau bermain game.
Di bagian kamera, Infinix Hot 50 Pro mengusung sensor utama 50 MP dengan bukaan f/1.6. Kamera ini cukup mumpuni untuk pemotretan outdoor dan indoor. Sayangnya, tidak ada stabilisasi gambar optik, tapi hasilnya masih layak untuk media sosial. Kamera depannya beresolusi 8 MP dan mendukung perekaman hingga resolusi 2K.
Tak seperti kebanyakan ponsel di harga serupa, Infinix Hot 50 Pro sudah dibekali dengan fitur NFC, memudahkan transaksi digital atau pengecekan saldo e-money. Selain itu, sensor fingerprint-nya sudah terintegrasi di layar (under display), memberikan kesan modern dan premium.
Meski hadir dengan segudang kelebihan, tentu saja Infinix Hot 50 Pro juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum membelinya.
Di era jaringan super cepat saat ini, absennya dukungan 5G pada Infinix Hot 50 Pro bisa jadi catatan negatif. Padahal, beberapa kompetitor sudah mulai menyematkan fitur ini meski dengan harga yang tidak jauh berbeda.
Meski memiliki tiga lensa kamera belakang, hanya satu yang benar-benar aktif, yaitu kamera utama. Tidak ada lensa ultrawide yang biasa digunakan untuk mengambil foto pemandangan atau grup dengan sudut lebar. Sensor lainnya lebih berfungsi sebagai pelengkap atau depth sensor.
Kamera utama dan depan Infinix Hot 50 Pro tidak dibekali fitur OIS atau EIS, membuat hasil rekaman video berpotensi goyang saat digunakan tanpa tripod. Hal ini tentu menjadi kekurangan terutama bagi kamu yang sering membuat konten video.
Meskipun desain bodinya tipis dan ringan, bentuk flat pada bagian sisi HP mungkin kurang nyaman untuk sebagian pengguna yang lebih menyukai desain melengkung yang lebih ergonomis di genggaman.
Infinix Hot 50 Pro adalah pilihan yang sangat menarik di kisaran harga Rp2 jutaan. Ia menawarkan performa cukup tinggi untuk kebutuhan sehari-hari, layar AMOLED yang tajam, baterai tahan lama, dan fitur kekinian seperti NFC serta Dynamic Bar. Namun, ketiadaan dukungan jaringan 5G dan absennya kamera ultrawide menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Secara keseluruhan, HP ini cocok untuk kamu yang mencari perangkat serba bisa dengan harga bersahabat. Bila tidak terlalu memprioritaskan konektivitas 5G dan fitur kamera lengkap, maka Infinix Hot 50 Pro bisa jadi salah satu pilihan terbaik di tahun ini.