Berita

Apa Itu World Coin? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya!

by Penulis - Jumat, 09 Mei 2025 14:27
IMG

Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan fenomena antrian panjang di beberapa kota, seperti Depok dan Bekasi, untuk melakukan pemindaian retina. Aktivitas tersebut ternyata berkaitan dengan World Coin, sebuah proyek kripto yang digadang-gadang bisa memberikan keuntungan bagi penggunanya. Tapi sebenarnya, apa itu World Coin? Mengapa ia bisa menarik perhatian banyak orang dan bahkan mendapat perhatian pemerintah? Artikel ini akan mengupas secara lengkap mengenai World Coin, World ID, hingga kontroversi yang menyertainya.

Pengertian World Coin dan World ID

World Coin (WLD) adalah sebuah proyek kripto global yang diluncurkan pada tahun 2023 oleh Sam Altman, yang juga merupakan CEO dari OpenAI. Proyek ini bertujuan menciptakan identitas digital universal yang dapat digunakan oleh siapa saja, sekaligus memberikan mata uang kripto kepada para pengguna sebagai imbalan atas keikutsertaannya.

Selain koin kripto, proyek ini juga memperkenalkan World ID, yaitu sebuah identitas digital yang membuktikan bahwa pemiliknya adalah manusia sungguhan. Hal ini dilakukan melalui proses pemindaian retina menggunakan alat khusus bernama Orb. Setelah pemindaian berhasil, pengguna akan mendapatkan akses ke World ID dan imbalan berupa koin WLD.

Cara Kerja World Coin

Berikut ini adalah tahapan umum bagaimana World Coin berfungsi:

  • Pendaftaran: Pengguna mendaftar dan datang ke lokasi resmi Worldcoin untuk melakukan verifikasi identitas.
  • Pemindaian Iris: Menggunakan perangkat berbentuk bola bernama Orb, iris mata pengguna dipindai untuk menghasilkan ID unik.
  • Dapatkan World ID dan Koin: Setelah verifikasi berhasil, pengguna akan menerima World ID dan sejumlah koin WLD.
  • Penyimpanan Aset: Semua aset digital disimpan dalam aplikasi dompet kripto Worldcoin yang disebut World App.

Tujuan dan Visi dari World Coin

Tujuan utama dari World Coin adalah menciptakan sistem keuangan inklusif secara global. Dalam jangka panjang, proyek ini ingin memberikan setiap individu di dunia kemampuan untuk memiliki identitas digital yang terverifikasi, serta mendapatkan keuntungan finansial melalui distribusi token WLD secara adil.

Dengan adanya World ID, diharapkan tidak ada lagi penyalahgunaan identitas atau bot yang mendominasi ruang digital. Identitas ini dapat digunakan untuk membuktikan keaslian seseorang dalam berbagai aktivitas daring, seperti voting, akses layanan keuangan, dan sebagainya.

Kontroversi dan Risiko di Balik World Coin

Meskipun proyek ini terdengar ambisius dan menjanjikan, banyak pihak mempertanyakan keamanan dan etika dari pengumpulan data biometrik yang dilakukan. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Kekhawatiran atas Privasi Data

Data iris mata merupakan salah satu data biometrik paling sensitif. Walaupun pihak Worldcoin mengklaim tidak menyimpan data pemindaian secara permanen, banyak pihak skeptis terhadap keamanannya. Jika data ini jatuh ke tangan yang salah, bisa saja dimanfaatkan untuk kejahatan digital seperti pencurian identitas.

2. Belum Memiliki Legalitas di Banyak Negara

Seperti yang terjadi di Indonesia, layanan Worldcoin dibekukan sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Digital karena belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Hal ini membuat operasionalnya dianggap melanggar hukum dan mengancam keamanan pengguna.

3. Kecurigaan Skema Imbalan

Antrian panjang masyarakat demi imbalan koin WLD memunculkan pertanyaan etis. Banyak orang mendaftar tanpa memahami sepenuhnya risiko yang terlibat. Pemerintah khawatir bahwa program ini hanya mengeksploitasi masyarakat dengan iming-iming hadiah finansial.

Langkah Pemerintah Indonesia

Pada Mei 2025, Kemkomdigi resmi membekukan sementara layanan Worldcoin dan World ID. Alasannya adalah karena PT Terang Bulan Abadi yang menaungi platform ini tidak memiliki TDPSE, sementara perusahaan yang terdaftar yaitu PT Sandina Abadi Nusantara, bukan penyedia utama layanan. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan data pribadi.

Tanggapan Global terhadap World Coin

Bukan hanya Indonesia, sejumlah negara lain juga menunjukkan sikap waspada terhadap proyek ini:

  • Spanyol: Meminta Worldcoin menghapus seluruh data biometrik sejak Desember 2024.
  • Hong Kong: Melarang sepenuhnya aktivitas pemindaian iris oleh Worldcoin pada Mei 2024.
  • Kenya: Menangguhkan kegiatan Worldcoin sejak pertengahan 2023 karena kekhawatiran atas pengumpulan data secara massal.

Kesimpulan

Apa itu World Coin? Worldcoin adalah proyek mata uang kripto yang menggabungkan identitas digital berbasis biometrik dengan sistem keuangan berbasis blockchain. Meskipun memiliki visi yang futuristik dan potensial dalam menciptakan ekosistem digital global, Worldcoin juga menghadapi kritik dan kekhawatiran besar dari sisi privasi serta legalitas operasional.

Jika Anda tertarik untuk bergabung, pastikan untuk memahami sepenuhnya risiko yang ada dan tidak hanya tergiur dengan imbalan finansial. Verifikasi legalitas layanan di negara Anda dan pertimbangkan keamanan data pribadi Anda sebelum terlibat lebih jauh.

Tags: