ObjectRight

Bad Bunny Jadi Penampil Super Bowl Halftime Show 2026

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Bad Bunny
mengumumkan dirinya akan menjadi penampil dalam Super Bowl Halftime Show 2026 yang akan digelar pada 8 Februari 2026 waktu California, Amerika Serikat.
Dalam pengumuman di Instagram pada Senin (29/9) waktu Indonesia, pelantun EoO tersebut mengunggah sebuah video yang menggambarkan dirinya duduk di tiang gawang American football yang berada di sebuah pantai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Super Bowl LX. Bay Area. February 2026,” tulis Bad Bunny dalam unggahan tersebut.
Super Bowl LXI akan digelar di Levi’s Stadium di Santa Clara, California, dan menjadi penyelenggaraan ke-60 laga final musiman NFL tersebut. Ini jadi kali ketiga Super Bowl digelar di kawasan San Fransisco Bay Area.
Pengumuman Bad Bunny ini menjawab teka-teki pengisi acara musik paling ditonton di Amerika Serikat tersebut, setelah sebelumnya santer berita Taylor Swift dan Adele didekati untuk menjadi pengisi acara.
Namun Taylor Swift kemudian diberitakan menolak penawaran untuk mengisi Halftime Show Super Bowl karena ketidakcocokan keinginan dengan pihak NFL. Diduga, pihak NFL tidak ingin menyerahkan masalah hak penayangan di media sosial kepada Swift.
[Gambas:Instagram]
Setelah ditolak Swift, pihak NFL kemudian mendekati Adele untuk menjadi pengisi Halftime Show. Namun Adele juga menolak dengan dugaan acara ini masih dalam rangkaian dirinya rehat dari dunia musik.
Dengan tampil di Super Bowl Halftime Show ini, Bad Bunny kembali tampil di Amerika Serikat setelah sebelumnya memutuskan untuk tak memasukkan negara itu dalam tur dunia teranyarnya, Debi Tirar Mas Fotos, dengan alasan khawatir digeruduk pihak imigrasi AS alias ICE.
Padahal tur tersebut adalah salah satu tur terbesar Bad Bunny semenjak pamor rapper Latin asal Puerto Riko tersebut terus melejit beberapa tahun terakhir.
Tur itu sendiri menargetkan 57 pertunjukan di Asia, Eropa, Oceania, dan Amerika Selatan. Sementara untuk wilayah Amerika Utara, hanya ada Meksiko.
“Ada banyak alasan mengapa saya tidak tampil di AS, dan tidak satu pun karena kebencian – saya sudah sering tampil di sana,” kata Bad Bunny dalam wawancara dengan I-D yang tayang pada Rabu (10/9).
“Semua [pertunjukan] itu sukses. Semuanya luar biasa. Saya senang bisa terhubung dengan orang-orang Latin yang tinggal di AS,” lanjutnya.
[Gambas:Video kalduikan]
“Warga Latin dan Puerto Riko di Amerika Serikat juga bisa bepergian ke sini, atau ke belahan dunia mana pun,” kata Bad Bunny merujuk konser residensinya di Puerto Riko.
“Tapi ada masalah-seperti, ICE bisa berada di luar. Dan itu adalah sesuatu yang kami bicarakan dan sangat khawatirkan,” kata Bad Bunny membahas peluang konser yang digelar di Amerika Serikat.
Bad Bunny sebelumnya merilis album keenamnya, Debí Tirar Más Fotos, pada Januari 2025. Album ini masih mengikuti formula musik yang digunakan Bad Bunny dalam album fenomenalnya, Un Verano Sin Ti (2022), yang dikombinasikan dengan musik tradisional Puerto Rico.
Album Debí Tirar Más Fotos mendapat pujian dari kritikus musik saat dirilis. Mereka menganggap album ini sebagai album Bad Bunny yang paling personal dan sebuah penghormatan kepada Puerto Rico.
[Gambas:Youtube]
(end)

Baca lagi: 2 Sekutu AS Minta Israel Jelaskan Serangan Tewaskan 5 Jurnalis Gaza

Baca lagi: What happens to the body if you drink coconut water every day?

Baca lagi: Jadwal Lengkap MotoGP Jepang 2025: Momentum Marquez Kunci Gelar

Exit mobile version