Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Weapons
menjadi salah satu film horor yang menarik perhatian penonton tahun ini. Selain premis, pose lari unik yang ditampilkan di poster hingga trailer menjadi sorotan dari film terbaru sutradara Zach Cregger itu.
Sedikitnya 17 anak terbangun pukul 2.17 pagi dan menghilang setelah berlari dalam wujud yang tidak wajar, yakni tangan terentang ke belakang.
Meskipun pose lari itu menarik, Cregger mengaku tidak punya banyak penjelasan di baliknya. Ia mengaku tidak mau orang-orang berlari seperti biasa karena ingin mengomunikasikan hal yang tidak alami dari karakter kepada penonton.
“Tidak ada makna di sana, tetapi bagi saya hal itu mengundang sedikit spekulasi. Jika mereka berlari secara normal, rasanya seperti, ‘Oh, itu aneh,'” tuturnya saat menjadi bintang tamu siniar The Big Pic.
“Tetapi jika mereka semua berlari dengan postur yang aneh, maka rasanya seperti, oke, ada dimensi lain yang bekerja di sini, dan saya tidak tahu apa itu. Jadi itu terasa provokatif,” pengakuannya seperti diberitakan
ScreenRant
, Selasa (12/8).
[Gambas:Video kalduikan]
Meskipun mengaku tidak menaruh maksud apapun secara khusus di balik pose lari itu, Cregger menyatakan gaya berlari itu sudah ada dalam pikirannya sejak menulis naskah Weapons.
Ia menduga dirinya terpengaruh atau terinspirasi dari Napalm Girl, foto bersejarah yang mengabadikan momen pilu anak perempuan berjalan tanpa busana saat Perang Vietnam.
“Ada foto mengerikan gadis di Vietnam dengan luka bakar napalm. Menurutku gambar itu sangat mengerikan, dan cara dia merentangkan tangannya sungguh menyakitkan. Kurasa ada sesuatu yang sangat mengganggu tentang postur itu,” tuturnya.
“Jika aku harus menebak, mungkin dari sanalah benihnya berasal. Entahlah. Tapi aku tak perlu meragukan pose itu. Aku tahu mereka akan berlari seperti itu,” kata Cregger.
Weapons merupakan film terbaru garapan Zach Cregger setelah Barbarian. Film itu menceritakan 17 dari 18 murid di kelas Justine Gandy (Julia Garner) tiba-tiba menghilang dalam satu malam.
Mereka terbangun pukul 2.17, keluar rumah, dan berlari hingga menghilang dalam gelap. Pemeriksaan dilakukan terhadap Justine dan Alex Lilly sebagai penyintas kejadian aneh itu.
Pihak sekolah kemudian meminta Gandy menepi dari lingkungan belajar demi menghindari konflik dengan orang tua. Namun, Justine tetap berupaya cari kebenaran dengan mendekati Alex (Cary Christopher), satu-satunya penyintas.
[Gambas:Youtube]
(chri)
Baca lagi: Digistar Class Intern Batch 1 Telkom Cetak 230 Generasi Digital Unggul
Baca lagi: Ekraf Akui Pernah Audiensi dengan Tim Film Merah Putih One for All
Baca lagi: FOTO: Hangat Dinamika Orang Tua dan Anak di Kelas Balita Disabilitas
