Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Kementerian Haji dan Umrah menyebut kuota jemaah
Haji
yang diberikan pemerintah
Arab Saudi
untuk Indonesia pada tahun 2026 berjumlah 221 ribu jemaah.
Hal itu disampaikan langsung Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf usai menggelar rapat tertutup bersama Komisi VIII DPR, pada Selasa (30/9).
“Kita mendapatkan kuota yang sama dengan tahun lalu, 221 ribu dan sekarang ini kita akan segera membaginya ke provinsi- provinsi,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak menjelaskan secara rinci berapa kuota haji untuk masing-masing provinsi. Hanya saja, ia menyebut hal itu telah disetujui oleh Komisi VIII DPR.
“Kita meminta persetujuan DPR Komisi VIII untuk segera kita membagi kuota yang sudah diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi,” tuturnya.
Gus Irfan mengatakan akan ada penyesuaian antrean haji bagi para calon jemaah di setiap provinsi. Ia memastikan pemberian nilai manfaat akan diberlakukan sama.
“Kemudian dari situ juga nanti akan sama juga pemberian atau pembayaran nilai manfaat, sama, tidak ada perbedaan,” tuturnya.
(tfq/dal)
[Gambas:Video kalduikan]
Baca lagi: 6 Teori Gerakan 30 September 1965, Versi Mana Paling Sahih?
Baca lagi: CEO Xiaomi bought Tesla Model Y, the component was stripped naked and then studied
Baca lagi: Dilema Kiper Timnas Indonesia dan Psikologi Mentalitas Ernando