Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Nilai tukar
rupiah
ditutup di posisi Rp16.738 per
dolar AS
di perdagangan pasar
spot
pada Jumat (26/9). Mata uang Garuda naik 11 poin atau plus 0,07 persen.
Mata uang Asia bervariasi. Dolar Hong Kong naik 0,06 persen, peso Filipina turun 0,12 persen, dan yen Jepang turun 0,04 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ringgit Malaysia minus 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,02 persen, won Korea Selatan plus 0,25 persen, dan baht Thailand turun 0,25 persen.
Senada, mata uang utama negara maju bervariasi. Euro Eropa naik 0,09 persen, franc Swiss naik 0,05 persen, dolar Australia turun 0,11 persen, dan dolar Kanada turun 0,04 persen.
Analis Doo Financial Futures mengatakan meski menguat, rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS di tengah kekuatiran kebijakan ekspansif pemerintah akan melebarkan defisit dan meningkatkan likuiditas.
“Kenaikan suku bunga dolar AS oleh bank plat merah juga dituding ikut menekan rupiah,” ujarnya.
[Gambas:Video kalduikan]
(fby/sfr)
Baca lagi: PSI DPP Management will be inaugurated this afternoon
Baca lagi: KORLANTAS Evaluation of the Siren Tot Wuk Wuk which was complained of by the community
Baca lagi: Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Disarankan Berdasarkan Besaran TKDN