Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Indeks
Harga
Saham
Gabungan (
IHSG
) diprediksi melemah kembali Rabu (10/9) ini.
Founder WH-Project William Hartanto mengatakan indeks saham masih tertekan oleh aksi jual asing sehingga melanjutkan pelemahan.
Ia melihat saham-saham berkapitalisasi besar ikut turun, bahkan momentum positif dari saham terkait emas tidak cukup menahan koreksi pasar.
“Sejauh ini lebih baik
wait and see
pada saham-saham
big caps
,” ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.600 dan resistance 7.721 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BRMS, NCKL, SCMA, dan TKIM.
Senada, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG masih berpotensi melemah menuju level 7.233-7.390. Namun, kata dia, ada juga peluang indeks kembali menguat ke kisaran 7.696-7.771 untuk menguji level resistance terdekat.
“Pergerakan IHSG saat ini masih berada di area koreksi, tapi tetap ada ruang untuk penguatan,”ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.547, 7.448, dan resistance 7.771, 7.943 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AMRT, BBCA, MEDC, dan NCKL.
[Gambas:Video kalduikan]
IHSG ditutup di level 7.628 pada Selasa (9/9) sore. Indeks saham melemah 138,24 poin atau minus 1,78 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp24,52 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 39,43 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 222 saham menguat, 465 terkoreksi, dan 118 stagnan.
(del/agt)
Baca lagi: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 17 Pro dan Pro Max
Baca lagi: Hasil Practice MotoGP Catalunya: Brad Binder Tercepat, Marquez Ke-4
Baca lagi: 5 Facts of Russian Enteromix Cancer Vaccines that make the medical world surprised