Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Timnas Voli Indonesia U-21 menelan kekalahan dramatis dari Argentina di Kejuaraan Dunia. Asisten pelatih Nur Widiyanto merasa ada hal positif dan negatif yang perlu diperbaiki di laga tersebut.
Indonesia kalah dari Argentina setelah melalui pertarungan lima set. Indonesia dua kali memimpin atas Argentina tetapi akhirnya kalah dengan skor 25-23, 25-27, 25-23, 20-25, 13-15.
“Penerimaan bola pertama tadi bagus karena pemain sudah tahu arah dan kualitas servis lawan yang didapat dari video-video pertandingan tim argentina melawan tim lain sebelumnya. Pemain sudah siap dan menjalankan tugasnya dengan baik.”
“Middle Blocker yg bertugas membuka serangan yang agak panjang dari titik tengah lapangan sebenarnya sudah berjalan dan efektif. Banyak poin yg didapatkan di situ. Begitu serangan middle blocker sudah terbaca ,maka serangan mulai beralih ke Outside dan Opposite Hitter,” tutur Nur Widiyanto seperti dikutip dari rilis PBVSI.
Walau tampil bagus dan bisa menjalankan skema serangan yang disusun, ada kekurangan yang masih terlihat di laga ini. Cover saat sedang menyerang kurang berjalan baik.
“Masalahnya ada di koordinasi cover serangan. Pemain lain kurang siap mengambil bola saat serangan yang dilakukan Outside dan Opposite Hitter tersebut terbendung block lawan,” ujar Nur Widiyanto.
Selain itu, Nur Widiyanto juga menyoroti defense Timnas Voli Indonesia U-21.
“Untuk bertahan kita tadi lemah di bola-bola kecil (tipp ball). Ketika serangan lawan mulai terbaca dengan soft block yang menghasilkan counter attack, mereka mulai melancarkan bola-bola tip ke arah sekitar garis serang yang menyulitkan pemain belakang untuk bertahan.”
[Gambas:Video kalduikan]
(ptr)
Baca lagi: 5 foods that should not be eaten with milk, make mules
Baca lagi: Eat papaya at night, what happens to the body?
Baca lagi: Tokopedia Dikabarkan PHK 420 Karyawan
